Sangatta (Antaranews Kaltim) - Cabor Tarung Derajat memasuki fase puncak yaitu babak final yang dihelat di arena matras Gedung Serba Guna Bukit Pelangi, Selasa (11/12).
Tuan rumah Kutai Timur (Kutim) sementara sudah mendulang empat medali emas dan satu perak.
Boxer Cakra mempersembahkan emas pertama di kelas 49 Kg, disusul Yohanes Paulus kelas 55 Kg, perak diraih Mispa di kelas 58 Kg.
Di boxer putri Ayu Salfiana mendapatkan emas setelah menang atas atlet Samarinda.
Ketua Harian PB Tarung Derajat Kutim Supriyanto mengatakan, hasil ini cukup bagus mengingat ada beberapa boxer Kutim masih bertanding.
"Empat emas sudah digenggam. Para atlet sudah menunjukkan semangat bertarung dengan motivasi tinggi. Semoga emas bisa bertambah. Kami tetap optimistis mengejar gelar juara umum untuk Kutim,” jelasnya.
Untuk diketahui cabor ini diikuti 10 kabupaten/kota diantaranya Kutai Kartanegara (Kukar), Balikpapan, Samarinda, Mahulu, PPU, Paser, Kutim, Kutai Barat, Berau dan Bontang. Panpel PB Porprov mendatangkan langsung dewan hakim dan wasit dari PB Kodrat Pusat. (hms13)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Tuan rumah Kutai Timur (Kutim) sementara sudah mendulang empat medali emas dan satu perak.
Boxer Cakra mempersembahkan emas pertama di kelas 49 Kg, disusul Yohanes Paulus kelas 55 Kg, perak diraih Mispa di kelas 58 Kg.
Di boxer putri Ayu Salfiana mendapatkan emas setelah menang atas atlet Samarinda.
Ketua Harian PB Tarung Derajat Kutim Supriyanto mengatakan, hasil ini cukup bagus mengingat ada beberapa boxer Kutim masih bertanding.
"Empat emas sudah digenggam. Para atlet sudah menunjukkan semangat bertarung dengan motivasi tinggi. Semoga emas bisa bertambah. Kami tetap optimistis mengejar gelar juara umum untuk Kutim,” jelasnya.
Untuk diketahui cabor ini diikuti 10 kabupaten/kota diantaranya Kutai Kartanegara (Kukar), Balikpapan, Samarinda, Mahulu, PPU, Paser, Kutim, Kutai Barat, Berau dan Bontang. Panpel PB Porprov mendatangkan langsung dewan hakim dan wasit dari PB Kodrat Pusat. (hms13)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018