Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kesebelasan Borneo FC tidak meremehkan kekuatan Persela Lamongan dan akan berjuang keras meraih kemenangan pada lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (26/11).

Pelatih Borneo FC Dejan Antonic kepada awak media di Samarinda, Minggu, mengatakan bahwa timnya hanya menyisakan tiga laga untuk pertandingan musim ini, sehingga tidak ada pilihan lain bagi Lerbi Eliandri dkk untuk bisa meraup poin maksimal demi mengamankan posisi di papan atas hingga akhir kompetisi.

" Ada dua laga kandang yang masih tersisa, termasuk megghadapi Persela Lamongan, tentunya di dua laga ini kami berharap bisa meraih hasil maksimal berupa tiga poin," jelas Pelatih asal Serbia itu.

Dejan menilai tim Persela tidak bisa dianggap remeh, karena sinergi antara pelatih Aji Santoso dan para pemain sudah berlangsung cukup lama, dan wajar bila tim asal Kota di Jawa Timur itu bisa menjadi ancaman bagi skuad berjuluk " Pesut Etam".

" Kami harus tetap waspada, mengingat lawan punya progres pertandingan yang cukup bagus dalam beberapa pekan terakhir, para pemain kami harus kosentrasi dan disiplin saat pertandingan," papar Dejan.

Ia mengaku bersyukur pada laga tersebut hampir semua pemain intinya bisa diturunkan, kondisi ini akan memudahkannya dalam meracik taktik dan strategi.

"Sudah lama kami bisa menurunkan "full tim" seperti ini, hampir semua pemain inti bisa diturunkan, semoga ini menjadi modal bagi kami untuk mengibur para penonton di lapangan," jelasnya.

Dejan sangat percaya para pemainya bisa meredam perlawanan tim Persela, dan mengharapkan timnya bisa mencetak gol duluan di awal pertandingan. "Disiplin dan kerja keras menjadi kunci sukses, saya yakin dengan kemampuan para pemain Borneo FC," kata Dejan.

aat ini tim asal Kota Samarinda tersebut menduduki peringkat ke-5 klasemen dengan poin 45, dan bila meraih kemenangan maka Borneo berpeluang menggeser Bhayangkara FC di peringkat ke-4 klasemen.(*)
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018