Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim, Moh Jauhar Efendi mengatakan tenaga pendamping harus mampu mengawal   kebijakan pembangunan kepala desa.

"Keberhasilan pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) dalam mewujudkan cita-cita pembangunan desa tidak terlepas peran pendamping desa,"katanya saat menutup pelatihan peningkatan kapasitas pendamping desa, di Samarinda, Minggu (17/11).

Ia mengatakan fokus atau prioritas pelaksanaan P3MD kedepan bukan lagi prioritas membangun infrastruktur, tapi lebih peningkatan kapasitas dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bukan tidak boleh untuk infrastruktur  melainkan porsinya tidak sebesar prioritas pelaksanaan P3MD 2018.

Lanjut Jauhar karena pentingnya peranan pendamping desa   sehingga terus diingatkan, para  pendamping harus mempunyai niat mulia menjadi bagian penting dalam mewujudkan pembangunan desa.

Dikemukakannya bahwa berbagai materi yang  sudah disampaikan fasilitator melalui pelatihan, diharap semakin meningkatkan kapasitas pendampingan. Diharapkan  kualitas perencanaan program semakin baik mengakomodir kepentingan masyarakat dan sesuai ketentuan prioritas penggunaan desa.

Menurutnya semua harus punya semangat yang  sama untuk mewujudkan mimpi pembangunan desa yang diidamkan masyarakat desa dapat diwujudkan.

Jauhar kembali mengingatkan kepada para peserta pelatihan agar ilmu yang diperoleh  dapat diaplikasikan dengan baik.

"Sesuai  isi  lagu mars Pendamping Desa , berjanji memberantas kemiskinan, prinsipnya memiliki pemahaman bagaimana Kaltim, bisa maju dan sejahtera," katanya.(*)
 

Pewarta: Arif

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018