Tana Paser (Antaranews Kaltim)-Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi meninjau proyek pembangunan jalan di Desa Bente Tualan, Kecamatan Long Kali sepanjang empat kilometer lebih  menggunakan metode rigid atau semenisasi.

"Pembangunan jalan dengan metode rigid memang membutuhkan biaya yang cukup besar,” kata Yusriansyah Syarkawi   saat melakukan peninjauan di dampingi Ketua DPRD Paser ,Kaharudin dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah ,Selasa (13/11).
 
Diakuinya pembangunan jalan  dengan metode semenisasi memang biayanya lebih mahal, tapi lebih tahan lama, karena melihat  konsisi tanahnya . Adapun  pembiayaan pembangunan jalan sepanjang  empat kilometer tersebut  dengan sistem  multiyears.

"Artinya pembiayaan  ditalangi terlebih dahulu oleh  kontraktor,” kata Yusriansyah.

Yusriansyah  menjelaskan  jalan yang dibangun dengan metode  semenisasi  jauh lebih tahan lama dibanding  jalan yang dibangun menggunakan  aspal. Kondisi badan jalan pun menjadi salah satu faktor alasan  dilakukan semenisasi.

Dikemukakannya setelah jalan di Desa Bente Tualan telah terbangun, maka menyusul  pemasangan  isntalasi jaringan  listrik oleh PT.PLN.

"Alhamdulilah setelah dibangun jalan, PLN  akan memasang jaringan listrik  bahkan ada informasi dari Kepala  Desa  masyarakat tidak menuntut ganti rugi lahan,” ujar Yusriansyah. 

Kepala Desa  Bente Tualan ,Usriansyah mengaku banyak manfaat dari dibangunnya jalan di desa tersebut, terutama untuk  transportasi  mengangkut hasil perkebunan warga setempat.

"Masyarakat sangat berterima kasih karena setelah jalan dibangun mereka dapat  mengangkut hasil perkebunan sehingga perekonomian masyarakat akan lebih meningkat,” ujar Usriansyah.

Sementara Camat Long Kali Rizky Noviar mengatakan masih ada beberapa desa di kecamatan itu yang masih membutuhkan pembangunan jalan.

"Kami sangat bersyukur sudah dibangun jalan di Desa Bente Tualan.Meskipun  di desa lain juga membutuhkan perhatian seperti di Dusun Sekiet karena lokasinya  satu jalur dengan desa terkedekat seperti Desa Munggu dan Desa Muara Pias,” tutur Rizky.(*)

 

Pewarta: R.Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018