Tenggarong (ANTARA News Kaltim) - Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) meraih kemenangan saat uji coba perdana melawan Kesebelasan Bintang Timur asal Penajam Paser Utara dengan skor 2-0, Sabtu (12/11) petang, di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang.

Dua gol kemenangan di kandang Mitra Kukar itu diciptakan oleh Wijay di menit 71 dan melalui eksekusi penalti Saktiawan Sinaga menjelang peluit panjang akhir pertandingan.

Dalam uji coba itu, tim yang berjuluk si Naga Mekes tersebut turun dengan minus lima pilar utamanya yaitu Hendro Kartiko, Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, Mahardiga Lasut dan Zulham Zamrun karena sedang memperkuat Timnas Merah Putih di ajang kualifikasi piala dunia serta dua nama terakhir memeperkuat garuda muda di ajang SEA Games.

Mengenakan kostum kuning kebesarannya, Isnan Ali dan kawan-kawan turun dengan semua pemain asing yaitu Piere Njanka, Lee Sang Min, Nemanja Obric, termasuk striker baru asal Inggris Marcus Bent.

Sepanjang babak pertama tim dengan segudang pemain berpengalaman itu mengurung pertahanan lawan namun Naga Mekes kesulitan menyarangkan bola kegawang tim lokal asal PPU tersebut. Banyak peluang emas didapatkan oleh Jajang Mulyana, Obric, Arif Suyono maupun Marcus Bent namun tak satu pun berbuah gol akibat penyelesaian akhir yang kurang tenang.

Pasalnya tim tamu yang dimotori Zainal Abidin, mantan punggawa Mitra Kukar, menerapkan permainan sepak bola negatif dengan bertahan total, sehingga meski permainan mutlak dikuasai tim asal Kota Raja Tenggarong namun kesulitan membuat gol.

Di awal babak kedua, tim besutan Simon McMenemy dengan asisten Darrent Teague itu hampir mengganti seluruh pemainnya kecuali Arif Suyono, Obric dan Njanka. Dengan ujung tombak Saktiawan Sinaga disokong striker Anindito dan Wijay, pemain musim lalu yang dipertahankan musim ini, Mitra Kukar terus mencecar barisan pertahanan Bintang Timur.

Gol pembuka Naga Mekes hampir tercipta andai saja penalti Obric dimenit 48 yang merupakan hadiah dari hands ball pemain lawan, tak digagalkan mistar gawang.

Baru di menit 71 umpan lambung striker muda Anindito dari kiri pertahanan lawan disambut sundulan keras Wijay yang muncul dari second line sehingga tak terkwal lawan menerobos deras gawang Bintang Timur. 1-0 untuk Mitra Kukar.

Setelah gol tersebut Wijay dan kawan-kawan tak mengendorkan serangan, namun kedisiplinan tim tamu patut diacungi jempol sehingga gawang mereka beberapa kali selamat dari kebobolan.

Namun menjelang wasit meniup panjang tanda pertandingan usai, pemain Bintang Muda melakukan pelanggaran dikotak penalti. Kembali titik putih ditunjuk, Saktiawan Sinaga yang menjadi algojo dengan tenang menyelesaikan tugasnya. 2-0 Mitra Kukar.

Meski hanya unggul 2 gol dari tim lokal, manajemen Mitra Kukar menyambut baik hasil ujicoba tersebut. Pasalnya fisik pemain mulai meningkat dan kerjasama tim juga terlihat.

"Ini hasil positif, fisik pemain makin meningkat khususnya pemain asing.  Karena pemain asing kita khususnya Obric dan Bent yang beberapa hari lalu hanya mampu main 15 menit kini sudah mampu main 45 menit," ujar Direktur Operasional Mitra KUkar, Suwanto.

Dikatakannya, Rabu (16/11) mendatang, Si Naga Mekes akan berujicoba lagi namun belum dipastikan tim yang menjadi lawannya. Rangakain ujicoba tersebut merupakan persiapan Mitra Kukar untuk berlaga di Liga Prima Indonesia (LPI).

    
Adaptasi Cuaca

Sementara itu, striker Mitra Kukar asal Inggris, Marcus Bent, hanya bermain pada 45 menit babak pertama karena kondisinya yang belum sepenuhya bugar, serta karena perbedaan cuaca yang tajam antara Indonesia dan Inggris.

"Saya merasa cuaca di sini sangat panas, beda jauh dengan di Inggris yang saat ini memasuki musim dingin," ujar kakak Kandung kandung striker Totenham Hotspurs Darrent Bent itu ditemui saat turun minum pertandingan uji coba tersebut sambil menyeka peluh di wajahnya.

Selain itu perbedaan waktu antara Indonesia bagian tengah  dengan Inggris yang terpaut kurang lebih delapan jam, membuat pemain yang bergaung dengan Mitra Kukar sejak 3 November itu  harus beradaptasi dengan keras demi menyesuaikan hal tersebut.

"Saya juga sering terbangun saat tidur malam, mungkin karena perbedaan waktu yang mencolok, mungkin saya hanya belum terbiasa dengan tempat tinggal baru saya di sini," tambah pemain yang pernah membela Timnas Inggris U 20 itu.

Namun dengan latihan rutin, pemain berusia 33 tahun itu merasa yakin akan cepat beradaptasi dengan kondisi waktu dan cuaca di Kota Raja Tenggarong ibukota kabupaten Kukar.

Selama karirnya, Markus Bent yang dijuluki '"pemain pengelana" itu pernah berpindah ke 14 klub dalam 16 tahun, bermain dalam 570 laga dan mencetak 110 gol itu. Mitra KUkar adalah klubnya yang ke-15. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011