Samarinda, (Antaranes Kaltim) - Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic menilai para pemainnya tampil kurang tenang dan sedikit gugup menghadapi tim calon juara PSM Makassar pada lanjutan kompetisi Liga 1 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat.

Menurut pelatih asal Serbia tersebut, kegalauan timnya mulai terlihat pada babak kedua, ketika kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1.

"Kami  bermain menghadapi tim yang bagus secara organisasi, babak kedua kami terlalu gugup dan gol kedua karena kesalahan pemain kami sendiri, sehingga kami harus menelan kekalahan," kata Dejan Antonic kepada awak media di Stadion Segiri Samarinda, Jumat.

Pada laga tersebut tim berjuluk " Pesut Etam" sempat unggul lebih dulu melalui aksi Matias Conti menit 12.

Namun tim  PSM Makassar berhasil membalas dua gol yang diciptakan oleh Rahmat menit 40 dan Sandro pada menit 68.

Dejan berharap kekalahan menghadapi PSM Makassar ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi skuadnya, utamanya menghadapi pertandingan yang masih tersisa.

"Kalau hasil buruk ini dipikir terus, maka dampaknya akan mengganggu, lupakan hari ini dan kita kosentrasi menatap laga ke depan," ujar Dejan.

Sementara itu, kiper Borneo FC, Muhammad Ridho mengaku sependapat dengan pelatihnya.

Penjaga gawang timnas ini  berjanji akan segera bangkit dan kembali fokus menatap laga selanjutnya.

"Kami berhasil mendapatkan kemenangan beruntun kemarin, tapi kami kurang fokus hari ini. Sekarang jadikan pelajaran buat untuk laga selanjutnya, semoga kami bisa membawa hasil lebih baik lagi," tegasnya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018