Samarinda (Antaranews Kaltim) – Segenap masyarakat Kaltim, khususnya mereka yang mengikuti rekrutmen Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kaltim diingatkan untuk tidak terpengaruh bujuk rayu pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengatas namakan panitia seleksi rekrutmen.


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi menyatakan,  proses rekrutmen sudah usai dan mereka yang dinyatakan lolos seleksi sudah mengikuti pelatihan pratugas serta penempatan tugas.

“Tolong jangan percaya jika ada yang mengatas namakan Kepala DPMPD Kaltim maupun Tim Pansel menawarkan bantuan bisa meloloskan menjadi TPP. Sebab semua tahapan rekrutmen sudah selesai,” katanya ketika berbincang di Samarinda, Senin.

Menurut dia, beberapa hari lalu pihaknya pernah mendapat laporan dari kawan yang bertugas di lapangan ada pihak yang mengaku mengatasnamakan kepala dinas. Modusnya macam-macam diantaranya meminta uang sekitar Rp700 ribu untuk diloloskan sebagai TPP dan dibantu melengkapi berkas yang masih kurang.

Perlu dijelaskan, pelaksanaan rekrutmen dilakukan melalui anggaran dekonsentrasi Satker P3MD termasuk dalam hal penggajian.

“Jadi tidak benar dan tidak ada lagi data-data yang harus dikumpulkan langsung ke Kemendes. Semua melalui Satker P3MD Kaltim. Jangan percaya orang mengaku dan mencatut nama saya. Ada yang mengatakan supaya menghubungi Kepala DPMPD Kaltim di nomor 081289626649. Itu bukan nomor saya,” jelasnya.

Terkait hal tersebut, dia mengaku sudah menyebarluaskan informasi tersebut melalui grup media sosial WA para pendamping agar tidak ada yang terkecoh. Dan dia mengapresiasi teman pendamping di Kubar dan Berau yang cukup cerdas ketika dihubungi sempat merekam percakapan tersebut hingga akhirnya dia menerima rekaman percakapan tersebut sehingga mengetahui.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018