Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan penghargaan kepada 12 desa/kampung yang dinilai berprestasi dalam pembangunan desa, penggunaan dana desa, inovatif, dan terbaik dalam pelayanan informasi publik.

"Sebelum penghargaan ini diberikan, tentu dilakukan penilaian oleh tim yang langsung ke lapangan guna melihat fakta yang ada,"?kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim M Jauhar Efendi di Samarinda, Selasa.

Pengumuman desa terbaik tersebut dirangkai dalam Rapat Koordinasi ke-2 Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kaltim. Saat itu juga langsung dilakukan penyerahan piagam penghargaan.

Di antara tujuan penghargaan adalah untuk memacu desa lain yang belum menerima penghargaan agar berbuat lebih baik guna mengejar ketertinggalannya, kemudian bagi yang mendapatkan penghargaan diminta mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasi yang diraih.

Sebanyak 12 desa yang mendapat penghargaan itu adalah untuk kategori penguatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, juara 1 diraih oleh Kampung Maluang di Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau. Juara 2 adalah Desa Paser Belengkong di Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, dan juara 3 diraih Kampung Muara Benangaq di Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat.

Untuk kategori pelaksanaan prioritas penggunaan dana desa, terbaik 1 diraih oleh Desa Kerta Bhakti di Kecamatan Long Ikis, Paser. Terbaik 2 dari Desa Sungai Bawang di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sementara untuk terbaik atau juara 3 diraih oleh Desa Gunung Makmur di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Pada kategori desa prakarsa dan inovatif, lanjut mantan Karo Humas Pemprov Kaltim ini, terbaik 1 diraih oleh Desa Loa Duri Ilir di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Juara 2 diraih oleh Desa Tajur di Kecamatan Long Ikis, Paser, dan untuk juara 3 diraih oleh Kampung Batu Putih di Kecamatan Batu Putih, Berau.

Sedangkan untuk kategori pelayanan informasi dan pelayanan publik, lanjut Fendi, terbaik 1 diraih oleh Desa Bhuana Jaya di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara.  Terbaik 2 diraih oleh Desa Sidorejo di Kecamatan Penajan, Kabupaten PPU, dan terbaik ke-3 dipercayakan kepada Desa Batu Kajang di Kecamatan Batu Sopang, Paser. 

"Keberadaan dana desa dari APBN yang didukung dengan alokasi dana desa dari APBD masing-masing kabupaten tentu bisa membuat desa/kampung berdaya, jadi mari berlomba membangun desa demi mewujudkan desa yang maju dan mandiri," ucap Fendi memberi semangat. (*)


 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018