Tana Paser (Antaranews Kaltim)-Pemerintah Kabupaten Paser menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Bupati, Senin (1/10) diikuti sejumlah kalangan.
Upacara dipimpin Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi, di ikuti sejumlah kalangan di antaranya pegawai, TNI-Polri,Satpol PP, Dishub, BPBD, forum koordinasi pimpinan daerah , kepala OPD , mahasiswa dan para pelajar.
Komandan Kodim 0904 Tanah Grogot , Letkol (Arh) Ardian Patria Chandra ketika diwawancarai usai upacara mengatakan memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan menggelar upacara dalam rangka mengingat kembali peristiwa sejarah Gerakan 30 September (30 S/PKI) pada tahun 1965.
"Upacara ini untuk mengingat peristiwa pemberontakan yang pernah terjadi yang dinamakan Gerakan 30 September 1965," kata Ardian.
Gerakan tersebut merupakan gerakan dari Partai Komunis Indonesia (PKI) yang berupaya mengganti ideologi negara Pancasila dengan paham-paham komunis.
Menurutnya, saat ini masih banyak generasi muda yang tidak mengetahui perihal sejarah tersebut, sehingga perlu diperingati untuk mengingatkan agar peristiwa itu jangan sampai terulang kembali.
Selain menggelar kegiatan upacara, sebelumnya Kodim 0904 TNG telah menggelar sosialisasi dan pembinaan kepada generasi muda, terkait kegiatan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air untuk menangkal paham Komunis.
"Pada tahun lalu Kodim 0904 TNG juga menggelar nonton bareng (nobar) film G30S/PKI di lapangan prajurit," katanya.
Lanjut Ardian meski pada tahun ini pihak Kodim tidak aktif menggelar nobar film G 30S/PKI tetapi sejumlah masyarakat berinisiatif sendiri menggelar nobar disejumlah tempat.
"Ini adalah wujud kepedulian masyarakat sebagai warga negara untuk mengingat sejarah, bahwa PKI harus diwaspadai karena merupakan bahaya laten yang suatu waktu bisa bangkit," pungkasnya. (*/Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Upacara dipimpin Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi, di ikuti sejumlah kalangan di antaranya pegawai, TNI-Polri,Satpol PP, Dishub, BPBD, forum koordinasi pimpinan daerah , kepala OPD , mahasiswa dan para pelajar.
Komandan Kodim 0904 Tanah Grogot , Letkol (Arh) Ardian Patria Chandra ketika diwawancarai usai upacara mengatakan memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan menggelar upacara dalam rangka mengingat kembali peristiwa sejarah Gerakan 30 September (30 S/PKI) pada tahun 1965.
"Upacara ini untuk mengingat peristiwa pemberontakan yang pernah terjadi yang dinamakan Gerakan 30 September 1965," kata Ardian.
Gerakan tersebut merupakan gerakan dari Partai Komunis Indonesia (PKI) yang berupaya mengganti ideologi negara Pancasila dengan paham-paham komunis.
Menurutnya, saat ini masih banyak generasi muda yang tidak mengetahui perihal sejarah tersebut, sehingga perlu diperingati untuk mengingatkan agar peristiwa itu jangan sampai terulang kembali.
Selain menggelar kegiatan upacara, sebelumnya Kodim 0904 TNG telah menggelar sosialisasi dan pembinaan kepada generasi muda, terkait kegiatan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air untuk menangkal paham Komunis.
"Pada tahun lalu Kodim 0904 TNG juga menggelar nonton bareng (nobar) film G30S/PKI di lapangan prajurit," katanya.
Lanjut Ardian meski pada tahun ini pihak Kodim tidak aktif menggelar nobar film G 30S/PKI tetapi sejumlah masyarakat berinisiatif sendiri menggelar nobar disejumlah tempat.
"Ini adalah wujud kepedulian masyarakat sebagai warga negara untuk mengingat sejarah, bahwa PKI harus diwaspadai karena merupakan bahaya laten yang suatu waktu bisa bangkit," pungkasnya. (*/Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018