Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Persiba Balikpapan tidak kehilangan rasa optimismenya bisa kembali Liga 1 musim 2019, kendati saat ini berada di urutan ke-9 di klasemen sementara Liga 2 Wilayah Timur.
Karena walau sekecil apapun kita masih punya harapan. Kita masih punya rasa optimistis bisa lolos. Kita tidak akan pernah menyerah, kita akan fight hingga berakhir kompetisi," kata pelatih Persiba Hariyadi di Balikpapan, Jumat.
Saat ini, tim berjuluk Beruang Madu memiliki 14 poin, berselisih 8 poin dengan peringkat ke-4 PS Mojokerto Putra. Peringkat keempat adalah posisi terakhir di klasemen yang berhak atas babak delapan besar.
Karena itu, kata Hariyadi, Frenky Turnando dan kawan-kawan tidak punya waktu lagi buat bersantai. Sekarang sudah masuk tempo untuk kembali ke jalur kompetisi setelah libur seminggu penuh.
Kita masih ada sembilan pertandingan lagi, kandang dan tandang. Seluruhnya kita ingin dapatkan hasil maksimal, sehingga saya juga perlu tekad dan semangat serta stamina anak-anak yang maksimal," kata Hariyadi lagi.
Selama liburan para pemain dibekali dengan program latihan yang bisa dikerjakan sendiri.
"Saya menilai mereka selama di rumah sambil libur tetap menjalankan program yang diberikan. Dalam sesi latihan ini mereka tidak ada keluhan apapun, mereka bisa menjalani semua program yang diberikan," kata Hariyadi.
Pelatih dengan lisensi A AFC ini pun menyebutkan antara lain Fathul Rahman, Heri Susilo, Beni Oktovinato, dan Siswanto yang kondisi fisiknya paling bagus.
"Tapi beda tipis saja dengan pemain lain," katanya.
Bek Kadek Raditya yang belum kembali dari Tim Nasional U-19 juga diharapkan tetap bugar dan siap membela Persiba.
Liga 2 akan kembali bergulir segera setelah selesai Asian Games di Jakarta dan Palembang di awal September yang tinggal beberapa hari lagi.
Persiba akan bertamu ke Blitar melawan Blitar United pada 4 September dan Persigo Semeru FC pada 9 September.
Blitar United mengalahkan Persiba di Stadion Balikpapan 2-0 pada putaran pertama lalu, sementara Persigo Semeru FC dibantai 0-3 menyusul kebangkitan sementara Beruang Madu ketika itu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Karena walau sekecil apapun kita masih punya harapan. Kita masih punya rasa optimistis bisa lolos. Kita tidak akan pernah menyerah, kita akan fight hingga berakhir kompetisi," kata pelatih Persiba Hariyadi di Balikpapan, Jumat.
Saat ini, tim berjuluk Beruang Madu memiliki 14 poin, berselisih 8 poin dengan peringkat ke-4 PS Mojokerto Putra. Peringkat keempat adalah posisi terakhir di klasemen yang berhak atas babak delapan besar.
Karena itu, kata Hariyadi, Frenky Turnando dan kawan-kawan tidak punya waktu lagi buat bersantai. Sekarang sudah masuk tempo untuk kembali ke jalur kompetisi setelah libur seminggu penuh.
Kita masih ada sembilan pertandingan lagi, kandang dan tandang. Seluruhnya kita ingin dapatkan hasil maksimal, sehingga saya juga perlu tekad dan semangat serta stamina anak-anak yang maksimal," kata Hariyadi lagi.
Selama liburan para pemain dibekali dengan program latihan yang bisa dikerjakan sendiri.
"Saya menilai mereka selama di rumah sambil libur tetap menjalankan program yang diberikan. Dalam sesi latihan ini mereka tidak ada keluhan apapun, mereka bisa menjalani semua program yang diberikan," kata Hariyadi.
Pelatih dengan lisensi A AFC ini pun menyebutkan antara lain Fathul Rahman, Heri Susilo, Beni Oktovinato, dan Siswanto yang kondisi fisiknya paling bagus.
"Tapi beda tipis saja dengan pemain lain," katanya.
Bek Kadek Raditya yang belum kembali dari Tim Nasional U-19 juga diharapkan tetap bugar dan siap membela Persiba.
Liga 2 akan kembali bergulir segera setelah selesai Asian Games di Jakarta dan Palembang di awal September yang tinggal beberapa hari lagi.
Persiba akan bertamu ke Blitar melawan Blitar United pada 4 September dan Persigo Semeru FC pada 9 September.
Blitar United mengalahkan Persiba di Stadion Balikpapan 2-0 pada putaran pertama lalu, sementara Persigo Semeru FC dibantai 0-3 menyusul kebangkitan sementara Beruang Madu ketika itu.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018