Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Pertamina menambah pasokan elpiji bersubsidi ke seluruh Kalimantan 5.150 tabung sehingga kini 88.460 tabung isi tiga kilogram digelontorkan per hari.
"Sekarang kami gelontorkan 88.460 tabung per hari," kata Regional Manager Communication and CSR Kalimantan PT Pertamina (Persero) Yugi Nugraha, Rabu.
Menurut Yudi penambahan itu untuk mengantisipasi kebutuhan elpiji yang melonjak dan ?badah kurban berkenaan dengan perayaan Idul Adha yang berlangsung hingga sepekan.
Tidak hanya gas bersubsidi yang ditambah pasokannya. Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) VI juga menambah pasokan elpiji kemasan 12 kg tabung nonsubsidi.
"Kami tambah 5 persen, dari 67 metrik ton menjadi 70 metrik ton," lanjut Yudi.
Pertamina juga menambah pasokan menjadi 24 metrikton dari 23 metrikton untuk elpiji Bright Gas kemasan 5,5 kg dan 12 kg. Bright Gas adalah elpiji dalam tabung warna-warni yang pada klep regulatornya ada pengaman khusus. Tabung Bright Gas juga dilingkari karet khusus yang membuatnya lebih aman.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," kata Yudi.
Lonjakan konsumsi gas untuk memasak yang lazim terjadi di masa hari raya Idul Adha sudah diperhitungkan dan sudah diantisipasi.
Pertamina mengimbau masyarakat yang mampu namun masih menggunakan elpiji kemasan tiga kilogram agar segera beralih ke kemasan nonsubsidi, yaitu elpiji 12 kg, atau Bright Gas 5,5 kg, atau 12 kg. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Sekarang kami gelontorkan 88.460 tabung per hari," kata Regional Manager Communication and CSR Kalimantan PT Pertamina (Persero) Yugi Nugraha, Rabu.
Menurut Yudi penambahan itu untuk mengantisipasi kebutuhan elpiji yang melonjak dan ?badah kurban berkenaan dengan perayaan Idul Adha yang berlangsung hingga sepekan.
Tidak hanya gas bersubsidi yang ditambah pasokannya. Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) VI juga menambah pasokan elpiji kemasan 12 kg tabung nonsubsidi.
"Kami tambah 5 persen, dari 67 metrik ton menjadi 70 metrik ton," lanjut Yudi.
Pertamina juga menambah pasokan menjadi 24 metrikton dari 23 metrikton untuk elpiji Bright Gas kemasan 5,5 kg dan 12 kg. Bright Gas adalah elpiji dalam tabung warna-warni yang pada klep regulatornya ada pengaman khusus. Tabung Bright Gas juga dilingkari karet khusus yang membuatnya lebih aman.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," kata Yudi.
Lonjakan konsumsi gas untuk memasak yang lazim terjadi di masa hari raya Idul Adha sudah diperhitungkan dan sudah diantisipasi.
Pertamina mengimbau masyarakat yang mampu namun masih menggunakan elpiji kemasan tiga kilogram agar segera beralih ke kemasan nonsubsidi, yaitu elpiji 12 kg, atau Bright Gas 5,5 kg, atau 12 kg. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018