Penajam (Antaranews Kaltim) -  Warga Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menandai jalan berlubang dengan pohon pisang di jalan yang berlubang agar pengguna jalan berhati-hati sebab sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

Sejumlah warga Kecamatan Penajam, Kamis mengatakan, sebelum ditandai dengan pohon pisang di lubang jalan sejumlah pengendara sepeda motor terperosok di lubang jalan yang berada di tengah jalan itu.

Di lapangan wartawan Antara mengamati ada belasan titik jalan rusak di sepanjang jalan provinsi kawasan kilometer 4 di wilayah Kecamatan Penajam menuju Pelabuhan Penyeberangan Feri Kabupaten Penajam Paser Utara.

Lubang-lubang jalan provinsi di kawasan kilometer 4 Kecamatan Penajam berkedalaman sekitar 30 sentimeter. Sementara menurut warga, lubang-lubang itu telah mencelakakan beberapa pengendara sepeda motor .

Selama empat hari, warga yang tinggal di sekitar jalan provinsi kilometer 4 Kecamatan Penajam, mencatat sedikitnya telah terjadi enam kasus kecelakaan lalu lintas di jalan tersebut.

"Rata-rata kecelakaan terjadi pada pengendara kendaraan roda, kecelakaan tunggal karena jalan berlubang dan pengemudi tidak waspada atau kurang berhati-hati saat melalui jalan di kilometer 4 itu," jelas Saian, salah satu warga Kecamatan Penajam.

Warga juga mengeluhkan upaya pemerintah yang melakukan perbaikan jalan dengan cara tambal sulam dan tidak bertahan lama, padahal jalan provinsi di kawasan kilometer 4 di wilayah Kecamatan Penajam tersebut baru saja rampung diaspal ulang.

"Perbaikan jalan yang dilakukan selama ini hanya secara tambal sulam, dan tidak bertahan lama karena tidak seimbang dengan beban kendaraan yang melalui jalan itu," ujar Saian.

Aksi warga menanam pohon pisang di lubang jalan itu selain sebagai pemberitahuan kepada pengguna jalan, karena cukup sering terjadi kecelakaan juga sebagai bentuk protes agar segera dilakukan perbaikan dengan pengaspalan.

Jalan provinsi di kawasan kilometer 4 di wilayah Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut diperbaiki dengan cara tambal sulam sekitar Me1 2018, namun saat ini kondisi jalan sudah kembali berlubang.

Namun Antara tidak berhasil meminta konfirmasi terkait jalan provinsi di kawasan kilometer 4 di wilayah Kecamatan Penajam, yang kembali rusak itu, karena sejumlah pejabat terkait tidak berada ditempat. (*)



 

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018