Penajam (Antaranews Kaltim) - Sebanyak 43 pelajar tingkat SMA sederajat yang lolos seleksi anggota Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibra Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjalani karantina untuk persiapan menghadapi upacara peringatan HUT RI ke-73.

Sejumlah anggota Paskibra Kabupaten Penajam Paser Utara yang ditemui Antara, Ahad, menyatakan rasa bangga karena telah diberikan kepercayaan yang besar oleh daerah dan siap mengibarkan bendera Merah-Putih pada HUT RI ke-73, pada 17 Agustus 2018.

Sejak menjalani karantina mulai 4 Agustus 2018 anggota Paskibra terus berlatih keras dari pagi hingga malam hari dan dipastikan anggota Paskibra siap untuk mengibarkan dan menurunkan Merah-Putih.

Persiapan anggota Paskibra yang mengemban tugas, baik sebagai pembawa baki bendera, pengibar duplikat bendera maupun tim formasi barisan terus dilakukan hingga menjelang upacara peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2018.

Selama karantina siswa Paskibra digembleng baik fisik maupun mental, dan mendapatkan materi tentang baris berbaris, pengetahuan tentang bendera, pembentukan kepribadian dan kedisiplinan hingga penanggulangan narkoba.

"Anak-anak terus mengikuti tahapan latihan untuk melaksanakan tugas dan kami optimistis anggota Paskibra itu akan menjalankan tugas dengan baik dan lancar," kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin ketika dihubungi terpisah.

Para siswa Paskibra tersebut dikarantina untuk meminimalisasi segala risiko yang mungkin terjadi, meningkatkan kedisiplinan serta untuk meningkatkan kekompakan di antara pasukan pengibar bendera.

Ke-43 anggota Paskibra tersebut terdiri siswa-siswi dari 16 sekolah (SMA, SMK dan Madrasah Aliyah) di Kabupaten Penajam Paser Utara yang terpilih melalui seleksi yang cukup ketat dan selektif.

Pelatihan yang dijalani anggota Paskibra tersebut jelas Alimuddin, mengedepankan nuansa disiplin dan wujud dari pelatihan akan terlihat saat anggota Paskibra melakukan pengibaran dan penurunan bendeara Merah-Putih.

"Dari kegigihan anak-anak, kami sangat yakin, anak-anak siap dan mampu melaksanakan tugas mengibarkan dan menurunkan Merah-Putih dengan penuh disiplin dan tanggung jawab," tambahnya.

Siswa-siswi yang menjadi anggota Paskibra tersebut akan menjalani masa karantina hingga 18 Agustus 2018 di Hotel Al Banjari, dengan pelatih dari TNI, kepolisian dan Purnapaskibra. (*)


 

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018