Samarinda (Antaranews Kaltim) - Wakil Ketua Komisi X DPR (bidang olahraga) Hetifah mengatakan bahwa atlet dari Provinsi Kalimantan Timur yang berprestasi bukan hanya mendapat penghargaan, tapi juga akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Pengangkatan atlet berprestasi menjadi ASN ini sudah ada Perpresnya, jadi atlet Indonesia yang berprestasi, termasuk dari Kaltim, akan mendapatkan kesempatan menjadi ASN," ujar Hetifah dihubungi dari Samarinda, Sabtu.
Ia mengatakan itu ketika ditanya apa penghargaan untuk atlet Kaltim yang berlaga di sejumlah olimpiade, termasuk Asian Games saat ini, mengingat Hetifah berasal dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Kaltim.
Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah pada awal tahun 2018 sudah mengangkat 137 atlet berprestasi menjadi ASN, sehingga hal ini sudah menjadi bukti keseriusan pemerintah terhadap masa depan atlet berprestasi.
Jadi, katanya lagi, tidak hanya penghargaan berupa uang pembinaan yang diberikan kepada atlet berpestasi, namun pihaknya juga telah membahas dengan pemerintah tentang penghargaan berupa pengangkatan menjadi ASN melalui formasi khusus.
"Selain itu, kami juga sudah rapat dengan Kemenpora dan membahas usulan untuk peraih medali emas di ajang olimpiade. Ada penghargaan uang sebesar Rp5 miliar untuk olimpiade, khusus untuk ajang Asian Games direncanakan ada Rp1,5 miliar," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa anggota DPR yang membidangi olahraga terus memperjuangkan penghargaan bagi atlet-atlet berprestasi. Bahkan dari Komisi X DPR bersama pemerintah sudah merumuskan penghargaan untuk atlet berprestasi.
Ia juga mengaku bahwa pada Jumat, 3 Agustus, pihaknya bahkan turut menggelar Sosialisasi Asian Games 2018 di Balikpapan. Ini merupakan salah satu bentuk dukungannya terhadap atlet Kaltim yang berlaga di Asian Games.
Untuk itu, ia mengajak warga Kaltim mendukung para atlet yang berlaga di Asian Games 2018, karena kepesertaan atlet dari Kaltim yang ikut berlaga di Asian Games dinilainya menjadi prestasi yang membanggakan.
Total atlet dari Kaltim yang berlaga di Asian Games ada 46 atlet. Dari jumlah ini, atlet asal Kota Balikpapan terdapat 8 atlet, sehingga semua atlet tersebut perlu mendapat dukungan warga Kaltim.
"Saya sudah berbincang dengan Kadispora Balikpapan. Ke-8 atlet asal Balikpapan itu ada Sri Nurlinda dan Aryasatya cabor bola tangan, Nur Anisa dan Alfandy Ali cabor hoki, Yaisha Putri Yasandi cabor squash, Oscar cabor tinju, Triyatno cabor angkat besi, dan Pangeran Sapto cabor panjat tebing," kata Hetifah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Pengangkatan atlet berprestasi menjadi ASN ini sudah ada Perpresnya, jadi atlet Indonesia yang berprestasi, termasuk dari Kaltim, akan mendapatkan kesempatan menjadi ASN," ujar Hetifah dihubungi dari Samarinda, Sabtu.
Ia mengatakan itu ketika ditanya apa penghargaan untuk atlet Kaltim yang berlaga di sejumlah olimpiade, termasuk Asian Games saat ini, mengingat Hetifah berasal dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Kaltim.
Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah pada awal tahun 2018 sudah mengangkat 137 atlet berprestasi menjadi ASN, sehingga hal ini sudah menjadi bukti keseriusan pemerintah terhadap masa depan atlet berprestasi.
Jadi, katanya lagi, tidak hanya penghargaan berupa uang pembinaan yang diberikan kepada atlet berpestasi, namun pihaknya juga telah membahas dengan pemerintah tentang penghargaan berupa pengangkatan menjadi ASN melalui formasi khusus.
"Selain itu, kami juga sudah rapat dengan Kemenpora dan membahas usulan untuk peraih medali emas di ajang olimpiade. Ada penghargaan uang sebesar Rp5 miliar untuk olimpiade, khusus untuk ajang Asian Games direncanakan ada Rp1,5 miliar," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa anggota DPR yang membidangi olahraga terus memperjuangkan penghargaan bagi atlet-atlet berprestasi. Bahkan dari Komisi X DPR bersama pemerintah sudah merumuskan penghargaan untuk atlet berprestasi.
Ia juga mengaku bahwa pada Jumat, 3 Agustus, pihaknya bahkan turut menggelar Sosialisasi Asian Games 2018 di Balikpapan. Ini merupakan salah satu bentuk dukungannya terhadap atlet Kaltim yang berlaga di Asian Games.
Untuk itu, ia mengajak warga Kaltim mendukung para atlet yang berlaga di Asian Games 2018, karena kepesertaan atlet dari Kaltim yang ikut berlaga di Asian Games dinilainya menjadi prestasi yang membanggakan.
Total atlet dari Kaltim yang berlaga di Asian Games ada 46 atlet. Dari jumlah ini, atlet asal Kota Balikpapan terdapat 8 atlet, sehingga semua atlet tersebut perlu mendapat dukungan warga Kaltim.
"Saya sudah berbincang dengan Kadispora Balikpapan. Ke-8 atlet asal Balikpapan itu ada Sri Nurlinda dan Aryasatya cabor bola tangan, Nur Anisa dan Alfandy Ali cabor hoki, Yaisha Putri Yasandi cabor squash, Oscar cabor tinju, Triyatno cabor angkat besi, dan Pangeran Sapto cabor panjat tebing," kata Hetifah. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018