Samarinda (Antaranews Kaltim) - Tim Singo Edan Arema FC tidak mau sesumbar saat menghadapi tuan rumah Mitra Kukar pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2018 di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat (27/7).

Pada laga tersebut, tim Mitra Kukar bakal tampil pincang dengan absennya tujuh pemain inti dan hingga saat ini Mitra Kukar juga masih belum ada pelatih utama, setelah mundurnya Rafael Berges Marin beberapa pekan kemarin.

Pelatih Arema FC Milan Petrovic kepada awak media di Kukar, Kamis, mengatakan, Mitra Kukar merupakan salah satu tim terbaik di Liga 1 dan tetap menjadi ancaman bagi Arema yang mengincar bisa membawa pulang poin.

"Saya melihat tim Mitra ini sudah solid, sehingga meski kehilangan pelatih dan sejumlah pemain, tim ini masih punya kekuatan yang patut diperhitungkan, kami harus berusaha keras agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik," kata pelatih kelahiran Serbia itu.

Apalagi, tim Mitra Kukar baru saja menelan hasil kekalahan laga kandang saat menghadapi Persija Jakarta dengan skor 2-0, tentunya kondisi ini menjadikan mental tanding pemain Mitra Kukar berlipat ganda agar kejadian yang sama tidak terulang.

Hal yang melegakan bagi Milan, bahwa skuad berjuluk " Singo Edan" juga tengah mengalami trend positif, dengan hasil bisa meraih poin di tiga kali pertandingan terakhir.

"Target kami tentunya hasil terbaik, kalau bisa kemenangan, meski itu tidak mudah, tapi kami akan berupaya meraihnya," katanya.

Penjaga gawang Arema FC Srdan Ostojic menyatakan siap tampil maksimal dan menghindari timnya dari kebololan gol.

"Kami tahu ini pertandingan yang sulit, tapi kami akan berusaha untuk bisa meredam ambisi tim tuan rumah, mudah- mudahan kami bisa meraih kemenangan," tegasnya.

Berdasarkan data klasemen, tim Arema FC memang lebih unggul dibandingkan Mitra kukar. Saat ini, Arema FC berada di peringkat 10 dengan torehan 23 poin, sedangkan tim Naga Mekes berada di peringkat 14 dengan koleksi 3 poin. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018