Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Asrama Haji Batakan di Balikpapan, Kalimantan Timur, mulai 20 Juli 2018 dipasang masing-masing satu unit mesin x-ray bagasi dan unit mesin x-ray kabin untuk mengawasi barang bawaan para jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci.
"Pemasangan perangkat tersebut untuk melayani jamaah haji," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Hendy Heryudhitiawan di Balikpapan, Kamis.
Bandara SAMS Sepinggan menjadi embarkasi atau titik keberangkatan para jamaah haji asal Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.
Bandara di sisi timur kota itu juga akan menjadi bandara kedatangan atau debarkasi untuk jamaah yang sama.
Mesin x-ray digunakan petugas keamanan bandara atau aviation security (Avsec) untuk melihat barang bawaan penumpang tanpa membuka tas atau kemasan barang yang ingin diperiksa.
Petugas juga akan memeriksa dengan alat pendeteksi logam portabel dan walkthrough metal detector (alat semacam ambang pintu yang harus dilewati penumpang sebelum memasuki ruang tunggu di bandara) setiap jamaah sebelum masuk ke bus yang mengantar mereka ke Bandara Sepinggan dari Asrama Haji Batakan.
"Kami menyediakan 11 unit bus eksekutif full AC untuk mengangkut jamaah dari asrama haji menuju bandara," kata Hendi.
Khusus untuk mengangkut bagasi akan dioperasikan dua unit truk. Begitu pula disediakan ambulan untuk keadaan darurat seandainya hal itu benar-benar seperti terjadi.
Asrama Haji Balikpapan dan Bandara SAMS Sepinggan menjadi tempat embarkasi dan debarkasi bagi sebanyak 5.393 orang calon haji dari empat provinsi tersebut.
Mereka berangkat dalam 13 kelompok terbang (Kloter) yang menggunakan pesawat jumbo jet Boeing 747-400.
Ke-13 kloter itu diberangkatkan dengan dua tahap fase, di mana setiap tahap memiliki gelombang satu maupun dua.
Pada tahap satu, pesawat akan transit di Bandara Kuala Namu, Medan, SUmatera Utara, untuk mengisi bahan bakar. Begitu pula sebaliknya saat kembali ke Indonesia, pesawat transit di Medan, selanjutnya terbang ke Balikpapan.
Pada tahap dua, jamaah calon haji dari Balikpapan terbang langsung ke Jeddah. Demikian juga pulanngya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Pemasangan perangkat tersebut untuk melayani jamaah haji," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Hendy Heryudhitiawan di Balikpapan, Kamis.
Bandara SAMS Sepinggan menjadi embarkasi atau titik keberangkatan para jamaah haji asal Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.
Bandara di sisi timur kota itu juga akan menjadi bandara kedatangan atau debarkasi untuk jamaah yang sama.
Mesin x-ray digunakan petugas keamanan bandara atau aviation security (Avsec) untuk melihat barang bawaan penumpang tanpa membuka tas atau kemasan barang yang ingin diperiksa.
Petugas juga akan memeriksa dengan alat pendeteksi logam portabel dan walkthrough metal detector (alat semacam ambang pintu yang harus dilewati penumpang sebelum memasuki ruang tunggu di bandara) setiap jamaah sebelum masuk ke bus yang mengantar mereka ke Bandara Sepinggan dari Asrama Haji Batakan.
"Kami menyediakan 11 unit bus eksekutif full AC untuk mengangkut jamaah dari asrama haji menuju bandara," kata Hendi.
Khusus untuk mengangkut bagasi akan dioperasikan dua unit truk. Begitu pula disediakan ambulan untuk keadaan darurat seandainya hal itu benar-benar seperti terjadi.
Asrama Haji Balikpapan dan Bandara SAMS Sepinggan menjadi tempat embarkasi dan debarkasi bagi sebanyak 5.393 orang calon haji dari empat provinsi tersebut.
Mereka berangkat dalam 13 kelompok terbang (Kloter) yang menggunakan pesawat jumbo jet Boeing 747-400.
Ke-13 kloter itu diberangkatkan dengan dua tahap fase, di mana setiap tahap memiliki gelombang satu maupun dua.
Pada tahap satu, pesawat akan transit di Bandara Kuala Namu, Medan, SUmatera Utara, untuk mengisi bahan bakar. Begitu pula sebaliknya saat kembali ke Indonesia, pesawat transit di Medan, selanjutnya terbang ke Balikpapan.
Pada tahap dua, jamaah calon haji dari Balikpapan terbang langsung ke Jeddah. Demikian juga pulanngya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018