Sangata (ANTARA News Kaltim) - Wakil Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, mengajak anggota DPRD dan pejabat SKPD mendoakan jamaah calon haji asal Kutai Timur yang berada di Tanah Suci agar mampu melaksanakan proses ibadah dengan sempurna.
 
"Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kutai Timur, saya mengajak para anggota DPRD, para pejabat dan seluruh masyarakat mendoakan jamaah haji yang saat ini sedang menjalankan rukun Islam kelima di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, agar berjalan lancar dan mendapatkan haji yang mabrur," katanya di Sangata, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Kamis (3/11).

Hampir dua ratus warga Kutai Timur, berbaur dengan jutaan Muslim dari berbagai negara di dunia sedang melaksanakanan prosesi ibadah haji menjelang Wukuf di Padang Arafah, Mekkah.

"Mari kita doakan mereka semua dengan lancar mengikuti semua pelaksanaan ibadah dengan sehat dan lancar," katanya.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati H. Ardiansyah Sulaiman, saat menyampaikan jawaban pemerintah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi dalam dewan mengenai Nota Pengantar mengenai Kebijakan Umum Anggaran  dan Program Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) RAPBD Tahun Anggaran 2012, dalam rapat paripurna XXIV, di Gedung DPRD Kutai Timur.

Menurut Wabup, yang menerima informasi laporan langsung dari pendamping dan jemaah haji, bahwa sampai saat ini kondisi seluruh jamaah dalam keadaan sehat walafiat.

"Saya sangat senang dan bahagia mendengarkan langsung laporan mereka yang menyatakan tidak ada hambatan yang berarti dialami para jamaah haji Kutai Timur. Meskipun kadang-kadang ada juga hambatan kecil tetapi tidak menghambat dalam menjalankan aktivitas," katanya.

Selain itu, katanya, diinformasikan pula bahwa pemondokan jemaah haji Kutai Timur tahun 2011 ini hanya berjarak sekitar 700 meter dari Masjidil Haram.

"Ini suatu kehormatan dan kebangaan masyarakat Kutai Timur, karena tempat pemondokan jemaah terbilang dekat jika dibandingkan dengan jemaah asal daerah lain," kata Wabup Ardiansyah. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011