Samarinda (Antaranews Kaltim) - Timnas anggar Indonesia menjalani pemeriksaan kesehatan usai bergabung kembali mengikuti Pelatnas di Samarinda, Kalimantan Timur, pascaliburan Hari Raya Idul Fitri.
Sebanyak 24 atlet yang tergabung dalam Pelatnas Asian Games 2018, satu per satu menjalani tes medis oleh dokter Irama Vita dan dr Siti Huriatus di mess pelatnas anggar di Hotel Mesra Samarinda, Rabu. Menurut dr Irama Vita pemeriksaan medis diterapkan kepada atlet pelatnas hanya pemeriksaan kesehatan umum seperti tensi darah dan sejumlah gejala penyakit yang dideritanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dr Irama mengatakan ada beberapa atlet yang tensinya tinggi, ada juga yang drop karena flu. Namun kondisi para atlet tidak mengkhawatirkan, lantaran keluhan tersebut sudah biasa dialami atlet yang tergabung dalam pemusatan latihan.
"Jadi kita paham bagaimana keluhan atlet, karena kita sudah beberapa kali melakukan pemeriksaan untuk atlet pemusatan latihan. Olahraga belum tentu bugar karena ada pikirannya yang stress dengan berbagai macam faktor. Seorang atlet perlu latihan dan pola latihan cukup. Kalau kebanyakan latihan ya aktivitas banyak kalau kurang istirahat ya mempengaruhi kondisi tubuh," ungkap Irama.
Pihaknya menjamin kondisi mayoritas atlet normal, hanya perlu memperbaiki pola istirahat, dan makan.
"Alhamdulillah sehat semua hanya ada beberapa yang perlu perhatian karena penyakit seperti batuk, pilek, keluhan pada otot, dan faktor lainnya. Kelelahan itu normal untuk atlet hanya perlu istirahat dan kami berikan obat agar mereka bisa fit," katanya.
Tak hanya memeriksa para atlet Pelatnas Asian Games, dr Irama dan dr Siti turut memberikan edukasi kesehatan bagi para atlet.Hal ini dibutuhkan mengingat pelaksanaan Asian Games tinggal menghitung hari.
"Sembilan puluh lima persen penyakit berasal dari pikiran. Kita mengajak para atlet untuk mengelola pikirannya agar tidak stress. Maklum mereka sudah berbulan-bulan jauh dari keluarga demi persiapan memperkuat Indonesia di Asian Games. Yang terpenting juga pola makan itu harus makan buah sebelum makan berat dan air putih diperbanyak. Itu akan membantu kebugaran mereka," jelasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Sebanyak 24 atlet yang tergabung dalam Pelatnas Asian Games 2018, satu per satu menjalani tes medis oleh dokter Irama Vita dan dr Siti Huriatus di mess pelatnas anggar di Hotel Mesra Samarinda, Rabu. Menurut dr Irama Vita pemeriksaan medis diterapkan kepada atlet pelatnas hanya pemeriksaan kesehatan umum seperti tensi darah dan sejumlah gejala penyakit yang dideritanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dr Irama mengatakan ada beberapa atlet yang tensinya tinggi, ada juga yang drop karena flu. Namun kondisi para atlet tidak mengkhawatirkan, lantaran keluhan tersebut sudah biasa dialami atlet yang tergabung dalam pemusatan latihan.
"Jadi kita paham bagaimana keluhan atlet, karena kita sudah beberapa kali melakukan pemeriksaan untuk atlet pemusatan latihan. Olahraga belum tentu bugar karena ada pikirannya yang stress dengan berbagai macam faktor. Seorang atlet perlu latihan dan pola latihan cukup. Kalau kebanyakan latihan ya aktivitas banyak kalau kurang istirahat ya mempengaruhi kondisi tubuh," ungkap Irama.
Pihaknya menjamin kondisi mayoritas atlet normal, hanya perlu memperbaiki pola istirahat, dan makan.
"Alhamdulillah sehat semua hanya ada beberapa yang perlu perhatian karena penyakit seperti batuk, pilek, keluhan pada otot, dan faktor lainnya. Kelelahan itu normal untuk atlet hanya perlu istirahat dan kami berikan obat agar mereka bisa fit," katanya.
Tak hanya memeriksa para atlet Pelatnas Asian Games, dr Irama dan dr Siti turut memberikan edukasi kesehatan bagi para atlet.Hal ini dibutuhkan mengingat pelaksanaan Asian Games tinggal menghitung hari.
"Sembilan puluh lima persen penyakit berasal dari pikiran. Kita mengajak para atlet untuk mengelola pikirannya agar tidak stress. Maklum mereka sudah berbulan-bulan jauh dari keluarga demi persiapan memperkuat Indonesia di Asian Games. Yang terpenting juga pola makan itu harus makan buah sebelum makan berat dan air putih diperbanyak. Itu akan membantu kebugaran mereka," jelasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018