Samarinda (Antaranews Kaltim) - Tuan rumah Borneo FC berupaya menghilangkan tekanan saat menghadapi Bali United pada pertandingan Liga 1 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (23/5).
Tim berjuluk "Pesut Etam" itu belum pernah menang dalam enam laga terakhir, bahkan saat bermain di kandang melawan Madura United dan Persebaya Surabaya, tim asal Samarinda itu hanya mampu bermain imbang.
Pelatih Borneo FC Dejan Antonic kepada wartawan di Samarinda, Selasa, mengakui bahwa timnya sangat merindukan kemenangan untuk memulihkan kembali rasa percaya diri para pemain.
Menurut ia, kemenangan menghadapi Bali United adalah momentum yang tepat bagi kebangkitan tim Borneo FC untuk menghindar dari zona papan bawah.
"Kita harus menang sekarang. Kalau kita menang, semua jauh lebih mudah. Tapi, saya mengerti situasi kita sekarang yang sedikit berat. Secepatnya kita bikin satu kemenangan dan kita akan melanjutkan kemenangan sampai game terakhir," ungkap pelatih asal Serbia itu.
Menghadapi tim asal Bali, Borneo FC juga belum bisa memainkan formasi terbaik karena kehilangan Abdul Rachman yang cedera saat bersua PSM Makassar pekan lalu.
Kiper utama Pesut Etam Muhammad Ridho juga belum pulih, sehingga Dejan bakal kembali menggunakan jasa Nadeo Argawinata di bawah mistar.
Menurut Dejan, kondisi ini cukup berat untuk timnya, terutama di sektor bek kiri, mengingat Borneo FC tidak memiliki kualitas yang sepadan sebagai pelapis Rachman. Eddy Gunawan yang biasa beroperasi sebagai bek kiri belum cukup terbiasa ketika dimainkan sebagai starter.
"Tidak ada rotasi. Sekarang kita harus rotasi satu-dua pemain untuk dapat satu pemain yang siap, karena sejak awal seleksi tidak ada pemain yang sesuai dengan kebutuhan. Tapi, saya lihat besok sudah ada pemain yang bisa bermain dan ini motivasi sudah jauh lebih bagus buat kami," katanya.
Penyerang Borneo FC Lerby Eliandry menambahkan, motivasi timnya mulai meningkat usai gagal mengunci satu poin di Makassar
Pengalaman di Makassar membuat Borneo FC harus berjuang lebih keras lagi untuk mengamankan poin yang sudah di depan mata.
"Pemain Borneo sekarang motivasi lebih lagi. Saat lawan PSM semangat dan kekompakan luar biasa. Kita harus menang supaya percaya diri bertambah. Itu yang kami harapkan," ucapnya.
Lerby juga mengingatkan rekan-rekannya agar mewaspadai seluruh pemain Bali United. Meski tanpa Irfan Bachdim dan Ilija Spasojevic, Bali United tetap kuat lantaran memiliki pelapis yang tak kalah kualitasnya.
"Semua pemain Bali United punya kualitas. Semua harus diwaspadai. Gelandang mereka bagus. Tapi sekali lagi, ini kandang kami. Kami harus memberikan Kemenangan. Pusamania rindu kemenangan pasti kami harus kerja keras lagi," ungkapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Tim berjuluk "Pesut Etam" itu belum pernah menang dalam enam laga terakhir, bahkan saat bermain di kandang melawan Madura United dan Persebaya Surabaya, tim asal Samarinda itu hanya mampu bermain imbang.
Pelatih Borneo FC Dejan Antonic kepada wartawan di Samarinda, Selasa, mengakui bahwa timnya sangat merindukan kemenangan untuk memulihkan kembali rasa percaya diri para pemain.
Menurut ia, kemenangan menghadapi Bali United adalah momentum yang tepat bagi kebangkitan tim Borneo FC untuk menghindar dari zona papan bawah.
"Kita harus menang sekarang. Kalau kita menang, semua jauh lebih mudah. Tapi, saya mengerti situasi kita sekarang yang sedikit berat. Secepatnya kita bikin satu kemenangan dan kita akan melanjutkan kemenangan sampai game terakhir," ungkap pelatih asal Serbia itu.
Menghadapi tim asal Bali, Borneo FC juga belum bisa memainkan formasi terbaik karena kehilangan Abdul Rachman yang cedera saat bersua PSM Makassar pekan lalu.
Kiper utama Pesut Etam Muhammad Ridho juga belum pulih, sehingga Dejan bakal kembali menggunakan jasa Nadeo Argawinata di bawah mistar.
Menurut Dejan, kondisi ini cukup berat untuk timnya, terutama di sektor bek kiri, mengingat Borneo FC tidak memiliki kualitas yang sepadan sebagai pelapis Rachman. Eddy Gunawan yang biasa beroperasi sebagai bek kiri belum cukup terbiasa ketika dimainkan sebagai starter.
"Tidak ada rotasi. Sekarang kita harus rotasi satu-dua pemain untuk dapat satu pemain yang siap, karena sejak awal seleksi tidak ada pemain yang sesuai dengan kebutuhan. Tapi, saya lihat besok sudah ada pemain yang bisa bermain dan ini motivasi sudah jauh lebih bagus buat kami," katanya.
Penyerang Borneo FC Lerby Eliandry menambahkan, motivasi timnya mulai meningkat usai gagal mengunci satu poin di Makassar
Pengalaman di Makassar membuat Borneo FC harus berjuang lebih keras lagi untuk mengamankan poin yang sudah di depan mata.
"Pemain Borneo sekarang motivasi lebih lagi. Saat lawan PSM semangat dan kekompakan luar biasa. Kita harus menang supaya percaya diri bertambah. Itu yang kami harapkan," ucapnya.
Lerby juga mengingatkan rekan-rekannya agar mewaspadai seluruh pemain Bali United. Meski tanpa Irfan Bachdim dan Ilija Spasojevic, Bali United tetap kuat lantaran memiliki pelapis yang tak kalah kualitasnya.
"Semua pemain Bali United punya kualitas. Semua harus diwaspadai. Gelandang mereka bagus. Tapi sekali lagi, ini kandang kami. Kami harus memberikan Kemenangan. Pusamania rindu kemenangan pasti kami harus kerja keras lagi," ungkapnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018