Sangata (ANTARA News Kaltim) - Ketua Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, H Andi Mappasereng, mengajak warga Sulsel di wilayah itu untuk berkebun guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

"Saya mengajak warga perantau KKSS yang tinggal di Kutai Timur tetapi belum mendapatkan pekerjaan, agar mau berkebun dengan menanam sayur mayur untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dengan berkebun menanam sayuran, saya yakin warga KKSS akan memperoleh penghasilan yang memadai, yang penting ada kemauan," kata Andi Mappasereng, di Sangata, Kutai Timur, Minggu.

Menurut Andi Mappasereng, yang juga Kepala Desa Teluk Pandan, warga perantau asal Sulawesi Selatan yang belum memperoleh pekerjaan masih banyak alias masih menganggur, karena berbagai hal, seperti minimnya pendidikan dan keterampilan.

"Dari pada tidak ada pekerjaan lebih baik nanti saya ajak berkebun dan menanam sayuran.Kebutuhan sayuran di Kutai Timur khususnya Kota Sangata sangat tinggi, jadi berkebun sayuran sangat tepat. Sayuran nanti bisa dijual ke pasar-pasar di Kota Sangata dan juga ke pasar-pasar di Kota Bontang," katanya.

Andi Mappasereng mengatakan untuk merangsang warga perantau KKSS untuk mau berkebun saya akan memberikan lahan pribadi seluas 5 hektare untuk ditanami sayuran dan kacang-kacangan.

"Saya memilki lahan seluas 5 hektare, dan akan saya berikan/pinjamkan kepada warga KKSS bagi yang ingin berkebun sayuran. Hasilnya untuk mereka sendiri dan keluarganya untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Lahan itu nantinya akan dipetak-petak dan dibagikan kepada warga KKSS terutama yang menjadi anggota BPD-KKSS Kutai Timur, dengan syarat harus serius menanam sayuran.

"Program saya adalah warga perantau KKSS tidak ada yang nganggur,meskipun tukang kebun, yang penting bekerja dengan halal dan berpenghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," katanya. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011