Samarinda (Antaranews Kaltim) - Balai Latihan Kerja Provinsi Kalimantan Timur membuka kesempatan bagi calon tenaga kerja lokal untuk dilatih dan disiapkan secara profesional bekerja di proyek kilang minyak.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak kepada wartawan di Samarinda, Rabu, mengemukakan, proyek pembangunan perluasan kilang minyak di Kota Balikpapan membutuhkan banyak tenaga kerja terampil dan terlatih.

Menurut Awang, Pemprov Kaltim telah melakukan kerja sama dengan Pertamina dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia lokal yang akan ditempatkan di pengembangan kilang minyak baru di Balikpapan tersebut.

"Semua itu dilakukan untuk menyukseskan program proyek strategis nasional di daerah. Namun, syaratnya tenaga yang disiapkan harus dilatih terlebih dulu melalui Balai Latihan Kerja (BLK)," kata Awang Faroek didampingi Kepala Disnakertrans Kaltim Abu Helmi.

Ia berharap melalui pelatihan yang dilakukan di BLK, tenaga kerja yang disiapkan dapat bekerja secara profesional sesuai kebutuhan Pertamina.

"Terbuka kesempatan kerja sekitar 25.000 hingga 30.000 orang tenaga kerja asal Kaltim untuk ditempatkan di kilang minyak Pertamina. Tenaga kerja yang disiapkan untuk bidang `Health Safety Environtment` (HSE) proyek perluasan kilang minyak Pertamina RU V Balikpapan," jelasnya.

Untuk itu, lanjut Awang, pelatihan yang akan dibuka BLK untuk jurusan safetyman, safety inspector dan first aider.

Kepala Disnakertrans Kaltim Abu Helmi mengatakan, pendaftaran pelatihan BLK dibuka mulai 17 Mei hingga 5 Juni 2018 di kantor Dinas Tenaga Kerja kabupaten/kota setempat.

Seleksi dilaksanakan pada 25-27 Juni dan pengumuman peserta yang lolos seleksi pada 29 Juni 2018.

"Sesuai arahan Pak Gubernur akan dibutuhkan sekitar 25.000 tenaga kerja, terbagi atas 10.000 tenaga kerja pendukung, mulai penggali hingga office boy, kemudian 15.000 tenaga terlatih. Dari 15.000 orang ini, sebanyak 10.000 tenaga khusus dibutuhkan Pertamina, sedangkan 5.000 orang akan disiapkan melalui BLK," jelas Abu Helmi.

Ia menambahkan, pada tahap pertama disiapkan sebanyak 960 orang tenaga kerja yang akan dilatih melalui BLK di Balikpapan dan Samarinda.

"Pelatihan pertama diikuti sebanyak 450 peserta pada Juni-Juli 2018, kemudian sisanya menjalani pelatihan pada September dan Desember 2018. (*)

Pewarta: -

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018