Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengaktifkan yang disebut Agen Perisai untuk memudahkan akses bagi calon peserta mandiri mendapatkan informasi dan mendaftar menjadi peserta.
"Sekarang kami sudah punya 31 Agen Perisai di Balikpapan," ungkap Kepala Bidang Pemasaran Peserta Penerima Upah BPJS-TK, Aris Priyo Wibowo di Balikpapan, Jumat.
Agen Perisai adalah perorangan yang dilatih khusus oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk menjelaskan berbagai manfaat yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan. Sampai dengan akhir April lalu, Agen Perisai sudah berhasil merekrut 1.992 peserta baru. Agen Perisai mendapatkan mereka antara Januari-April 2018.
Menurut Aris Priyo, dengan menurunkan Agen Perisai ini, BPJS Ketenagakerjaan mampu menjangkau calon peserta yang dulunya bahkan tidak terpikir untuk menjadi peserta.
"Mereka bisa para karyawan di warung yang agak besar, tukang ojek, ... yang sehari-harisnya susah meluangkan waktu meninggalkan pekerjaannya. Kalau dia gak masuk, mungkin gak punya penghasilan hari itu. Nah dengan ketemu Agen Perisai, mereka difasilitasi," jelas Aris.
Dengan iuran bulanan hanya Rp16.500, peserta sudah bisa mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Para Agen Perisai turun hingga di tingkat kelurahan dan mengunjungi pemukiman masyarakat hingga lapisan terbawah. Mereka bekerja untuk BPJS Ketenagakerjaan dengan imbalan komisi hingga 7,5 persen.
Sampai dengan April ini juga, jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Balikpapan sudah mencapai 277.204 ribu orang. Mereka umumnya karyawan dari perusahaan-perusahaan, yang jumlahnya dicatat BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan mencapai 4.548.
BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan juga baru saja menyampaikan santunan untuk korban atas nama Sutoyo yang tewas dalam peristiwa kebakaran tumpahan minyak di Teluk Balikpapan 31 Maret lampau. Santunan sebesar Rp24 juta itu diterima ahli waris korban Adi Sujono yang merupakan adik korban.
"Kakak saya menjadi peserta mandiri BPJS Ketenagakerjaan," kata Adi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Sekarang kami sudah punya 31 Agen Perisai di Balikpapan," ungkap Kepala Bidang Pemasaran Peserta Penerima Upah BPJS-TK, Aris Priyo Wibowo di Balikpapan, Jumat.
Agen Perisai adalah perorangan yang dilatih khusus oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk menjelaskan berbagai manfaat yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan. Sampai dengan akhir April lalu, Agen Perisai sudah berhasil merekrut 1.992 peserta baru. Agen Perisai mendapatkan mereka antara Januari-April 2018.
Menurut Aris Priyo, dengan menurunkan Agen Perisai ini, BPJS Ketenagakerjaan mampu menjangkau calon peserta yang dulunya bahkan tidak terpikir untuk menjadi peserta.
"Mereka bisa para karyawan di warung yang agak besar, tukang ojek, ... yang sehari-harisnya susah meluangkan waktu meninggalkan pekerjaannya. Kalau dia gak masuk, mungkin gak punya penghasilan hari itu. Nah dengan ketemu Agen Perisai, mereka difasilitasi," jelas Aris.
Dengan iuran bulanan hanya Rp16.500, peserta sudah bisa mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Para Agen Perisai turun hingga di tingkat kelurahan dan mengunjungi pemukiman masyarakat hingga lapisan terbawah. Mereka bekerja untuk BPJS Ketenagakerjaan dengan imbalan komisi hingga 7,5 persen.
Sampai dengan April ini juga, jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Balikpapan sudah mencapai 277.204 ribu orang. Mereka umumnya karyawan dari perusahaan-perusahaan, yang jumlahnya dicatat BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan mencapai 4.548.
BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan juga baru saja menyampaikan santunan untuk korban atas nama Sutoyo yang tewas dalam peristiwa kebakaran tumpahan minyak di Teluk Balikpapan 31 Maret lampau. Santunan sebesar Rp24 juta itu diterima ahli waris korban Adi Sujono yang merupakan adik korban.
"Kakak saya menjadi peserta mandiri BPJS Ketenagakerjaan," kata Adi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018