Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia Kalimantan Timur menggelar seleksi atlet sebagai persiapan menghadapi kejuaraan nasional tinju junior tahun 2018 di Lampung.
Ketua Pengprov Pertina Kaltim Nasir Balfas di Samarinda, Selasa, mengatakan, seleksi atlet dilaksanakan melalui ajang kejuaraan provinsi tinju junior pada 2-5 Mei 2018 di Gedung Tinju, Jalan Kesuma Bangsa Samarinda.
"Sebanyak enam daerah sudah memberikan konfirmasi ikut ambil bagian dalam kejurprov, yaitu Samarinda, Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, Bontang, Berau, dan Paser," katanya.
Nasir mengatakan bahwa Pertina telah menyiapkan 24 nomor tanding untuk kategori putra dan Putri.
"Ada 24 nomor tanding yang kita siapkan, tapi nanti kita lihat lagi dari pesertanya ada atau tidak, jadi akan menyesuaikan. Sementara untuk pengcab lainnya, mereka tidak bisa ambil bagian karena terkendala anggaran," kata Nasir.
Nasir mengungkapkan kejuaraan ini merupakan ajang seleksi untuk menjaring atlet potensial yang akan disiapkan menuju kejurnas di Lampung pada Juni 2018.
"Kita seleksi yang terbaik untuk kejurnas di Lampung. Pengprov Pertina berharap atlet junior ini bisa maksimal bertarung di kejurprov, karena ini langkah awal karir mereka," tambahnya.
Ia juga berharap ajang kejurprov akan melahirkan petinju potensial yang mampu mengharumkan nama Kaltim di masa mendatang.
Apalagi belakangan prestasi tinju Kaltim menurun di tingkat nasional, termasuk pada PON terakhir di Jawa Barat hanya bisa membawa pulang satu perunggu.
"Saat ini atlet tinju di Kaltim masih sangat kurang, sehingga kami berharap dari kejurprov ini kami mendapatkan bibit atlet yang nantinya bisa diandalkan menuju prakualifikasi PON dan PON 2020 di Papua," kata Nasir. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Ketua Pengprov Pertina Kaltim Nasir Balfas di Samarinda, Selasa, mengatakan, seleksi atlet dilaksanakan melalui ajang kejuaraan provinsi tinju junior pada 2-5 Mei 2018 di Gedung Tinju, Jalan Kesuma Bangsa Samarinda.
"Sebanyak enam daerah sudah memberikan konfirmasi ikut ambil bagian dalam kejurprov, yaitu Samarinda, Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, Bontang, Berau, dan Paser," katanya.
Nasir mengatakan bahwa Pertina telah menyiapkan 24 nomor tanding untuk kategori putra dan Putri.
"Ada 24 nomor tanding yang kita siapkan, tapi nanti kita lihat lagi dari pesertanya ada atau tidak, jadi akan menyesuaikan. Sementara untuk pengcab lainnya, mereka tidak bisa ambil bagian karena terkendala anggaran," kata Nasir.
Nasir mengungkapkan kejuaraan ini merupakan ajang seleksi untuk menjaring atlet potensial yang akan disiapkan menuju kejurnas di Lampung pada Juni 2018.
"Kita seleksi yang terbaik untuk kejurnas di Lampung. Pengprov Pertina berharap atlet junior ini bisa maksimal bertarung di kejurprov, karena ini langkah awal karir mereka," tambahnya.
Ia juga berharap ajang kejurprov akan melahirkan petinju potensial yang mampu mengharumkan nama Kaltim di masa mendatang.
Apalagi belakangan prestasi tinju Kaltim menurun di tingkat nasional, termasuk pada PON terakhir di Jawa Barat hanya bisa membawa pulang satu perunggu.
"Saat ini atlet tinju di Kaltim masih sangat kurang, sehingga kami berharap dari kejurprov ini kami mendapatkan bibit atlet yang nantinya bisa diandalkan menuju prakualifikasi PON dan PON 2020 di Papua," kata Nasir. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018