Samarinda (Antaranews Kaltim) - Bank Mandiri menyiapkan layanan transaksi nontunai di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, untuk memudahkan para pengguna jasa layanan bandara.
Untuk layanan tersebut, Bank Mandiri Area Samarinda menjalin kerja sama dengan Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Temindung, yang akan mengelola Bandara APT Samarinda.
Penandatanganan kerja sama dilakukan Area Head Bank Mandiri Samarinda Indrawan Mega Putra dengan Kepala UPBU Temindung, Wahyu Siswoyo di Samarinda, Kamis (19/4).
Melalui kerja sama ini, nantinya seluruh tenant (penyewa) fasilitas di Bandara APT Pranoto akan dipasang mesin electronic data capture (EDC) sehingga transaksi bisa dilakukan secara nontunai. Begitu pula dengan parkir bandara yang akan menggunakan e-money.
"Jadi, nanti kita kerja sama dengan semua tenant, juga dengan vendor parkir agar semua transaksi bisa dilakukan secara nontunai," kata Indrawan.
Bank Mandiri juga berencana membuka kantor cabang khusus di Bandara APT Pranoto yang rencananya mulai dioperasikan pada 24 Mei 2018.
"Tahap awal akan ada extended teller dan selanjutnya baru dibuka cabang," tambahnya.
Indrawan menambahkan, kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang sudah terjalin antara Bank Mandiri dan Kementerian Perhubungan.
Kepala UPBU Temindung Wahyu Siswoyo berharap kerja sama dengan Bank Mandiri menjadi langkah awal bagi Bandara APT Pranoto untuk menjalin kerja sama dengan pihak lainnya.
"Ini baru awal dan ke depan kami berharap akan banyak kerja sama dengan pihak lain, sesuai bidang masing-masing," katanya.
Kepala Divisi Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Kaltim I Nyoman Ariawan sangat mendukung kerja sama tersebut, sehingga bisa memberikan kemudahan khususnya kepada masyarakat yang menggunakan layanan di Bandara APT Pranoto.
"Operasional fasilitas umum termasuk bandara ini membutuhkan perbankan, makanya ada istilah tak akan maju perekonomian jika tak ada perbankan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Untuk layanan tersebut, Bank Mandiri Area Samarinda menjalin kerja sama dengan Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Temindung, yang akan mengelola Bandara APT Samarinda.
Penandatanganan kerja sama dilakukan Area Head Bank Mandiri Samarinda Indrawan Mega Putra dengan Kepala UPBU Temindung, Wahyu Siswoyo di Samarinda, Kamis (19/4).
Melalui kerja sama ini, nantinya seluruh tenant (penyewa) fasilitas di Bandara APT Pranoto akan dipasang mesin electronic data capture (EDC) sehingga transaksi bisa dilakukan secara nontunai. Begitu pula dengan parkir bandara yang akan menggunakan e-money.
"Jadi, nanti kita kerja sama dengan semua tenant, juga dengan vendor parkir agar semua transaksi bisa dilakukan secara nontunai," kata Indrawan.
Bank Mandiri juga berencana membuka kantor cabang khusus di Bandara APT Pranoto yang rencananya mulai dioperasikan pada 24 Mei 2018.
"Tahap awal akan ada extended teller dan selanjutnya baru dibuka cabang," tambahnya.
Indrawan menambahkan, kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang sudah terjalin antara Bank Mandiri dan Kementerian Perhubungan.
Kepala UPBU Temindung Wahyu Siswoyo berharap kerja sama dengan Bank Mandiri menjadi langkah awal bagi Bandara APT Pranoto untuk menjalin kerja sama dengan pihak lainnya.
"Ini baru awal dan ke depan kami berharap akan banyak kerja sama dengan pihak lain, sesuai bidang masing-masing," katanya.
Kepala Divisi Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Kaltim I Nyoman Ariawan sangat mendukung kerja sama tersebut, sehingga bisa memberikan kemudahan khususnya kepada masyarakat yang menggunakan layanan di Bandara APT Pranoto.
"Operasional fasilitas umum termasuk bandara ini membutuhkan perbankan, makanya ada istilah tak akan maju perekonomian jika tak ada perbankan," katanya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018