Bontang (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja memberikan bingkisan paket sembako kepada para veteran dan janda veteran di wilayah itu bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2011.
"Bingkisan sembako ini telah rutin diberikan kepada para veteran dan janda veteran (piveri) yang total berjumlah 22 orang dengan rincian 12 veteran dan 10 piveri yang akan mendapatkan bingkisan paket sembako senilai Rp18 juta," kata Sekretaris Daerah Kota Bontang, Asmudin Hamzah, di Bontang, Rabu.
Para veteran di Kota Bontang selama ini juga mendapat "tali asih"
senilai Rp500 ribu per bulan dan juga paket sembako dari delapan anak perusahaan Pupuk Kaltim.
Rencana pemberian sembako dari Pemkot kepada para veteran itu terungkap saat rapat persiapan menjelang Hari Pahlawan di Kantor Wali Kota Bontang, Jl Muh Roem Bontang Lestari.
Dalam pengarahannya, Asmudin meminta panitia selain menjalankan agenda seperti biasanya dan juga agar di akhir upacara peringatan dilanjutkan dengan bakti pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon di sekitar Kantor Wali Kota Bontang.
"Saya tidak bermaksud merubah, tetapi telah dicanangkan agar setiap peringatan hari-hari besar akan dilanjutkan bakti pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon di sekitar kantor Wali Kota, gedung Dewan dan gedung gabungan dinas-dinas, termasuk peringatan hari pahlawan tahun ini dan nanti peringatan Hari Korpri," ujar Asmudin Hamzah.
Menurut dia, gerakan penanaman pohon kembali tanpa maksud merubah makna peringatan hari-hari besar tetapi agar masyarakat tahu ada bakti pelestarian, dan pohon disiapkan oleh pemerintah kota.
Sekda menegaskan kepanitiaan peringatan hari-hari besar mencari acara-acara sesuai kemampuan, dengan tetap melanjutkan hal-hal yang biasa dan satu hal penyederhanaan hidangan undangan dengan menghilangkan prasmanan bagi pejabat teras.
"Tidak adanya prasmanan khusus untuk memberi nilai yang sama bagi semua undangan," tandasnya.
Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Irawan Priantoro, menambahkan persiapan pelaksanaan peringatan Hari Pahlawan telah mencapai kesiapan sesuai juklak dan juknis Menteri Sosial (Mensos) hanya sambutan Mensos yang belum ada.
"Kepada masyarakat agar pada hari H mengibarkan bendera satu tiang penuh, tepat jam 08.15 membunyikan klakson kendaraan berbarengan dengan sirine yang menandai hening cipta selama satu menit," terangnya sembari mengimbau agar instansi memasang spanduk sesuai slogan peringatan Hari Pahlawan 2011.
Dalam rapat persiapan juga ada beberapa program yang diusulkan bagi veteran, di antaranya usulan agar veteran mendapat alokasi jatah umroh atau haji, pembangunan taman makam pahlawan hingga penyelenggaraan cerdas cermat kepahlawanan bagi siswa sekolah.
Dari kondisi riil, dari 12 veteran dan 10 piveri saat ini, yang pelaku sejarah langsung para veteran dan yang masih kuat untuk menunaikan ibadah umroh atau haji tinggal enam orang, sisanya telah lunglai dan ada yang tergolek sakit hingga stroke seperti Ketua Legium Veteran RI (LVRI) Baco Ali.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
"Bingkisan sembako ini telah rutin diberikan kepada para veteran dan janda veteran (piveri) yang total berjumlah 22 orang dengan rincian 12 veteran dan 10 piveri yang akan mendapatkan bingkisan paket sembako senilai Rp18 juta," kata Sekretaris Daerah Kota Bontang, Asmudin Hamzah, di Bontang, Rabu.
Para veteran di Kota Bontang selama ini juga mendapat "tali asih"
senilai Rp500 ribu per bulan dan juga paket sembako dari delapan anak perusahaan Pupuk Kaltim.
Rencana pemberian sembako dari Pemkot kepada para veteran itu terungkap saat rapat persiapan menjelang Hari Pahlawan di Kantor Wali Kota Bontang, Jl Muh Roem Bontang Lestari.
Dalam pengarahannya, Asmudin meminta panitia selain menjalankan agenda seperti biasanya dan juga agar di akhir upacara peringatan dilanjutkan dengan bakti pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon di sekitar Kantor Wali Kota Bontang.
"Saya tidak bermaksud merubah, tetapi telah dicanangkan agar setiap peringatan hari-hari besar akan dilanjutkan bakti pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon di sekitar kantor Wali Kota, gedung Dewan dan gedung gabungan dinas-dinas, termasuk peringatan hari pahlawan tahun ini dan nanti peringatan Hari Korpri," ujar Asmudin Hamzah.
Menurut dia, gerakan penanaman pohon kembali tanpa maksud merubah makna peringatan hari-hari besar tetapi agar masyarakat tahu ada bakti pelestarian, dan pohon disiapkan oleh pemerintah kota.
Sekda menegaskan kepanitiaan peringatan hari-hari besar mencari acara-acara sesuai kemampuan, dengan tetap melanjutkan hal-hal yang biasa dan satu hal penyederhanaan hidangan undangan dengan menghilangkan prasmanan bagi pejabat teras.
"Tidak adanya prasmanan khusus untuk memberi nilai yang sama bagi semua undangan," tandasnya.
Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Irawan Priantoro, menambahkan persiapan pelaksanaan peringatan Hari Pahlawan telah mencapai kesiapan sesuai juklak dan juknis Menteri Sosial (Mensos) hanya sambutan Mensos yang belum ada.
"Kepada masyarakat agar pada hari H mengibarkan bendera satu tiang penuh, tepat jam 08.15 membunyikan klakson kendaraan berbarengan dengan sirine yang menandai hening cipta selama satu menit," terangnya sembari mengimbau agar instansi memasang spanduk sesuai slogan peringatan Hari Pahlawan 2011.
Dalam rapat persiapan juga ada beberapa program yang diusulkan bagi veteran, di antaranya usulan agar veteran mendapat alokasi jatah umroh atau haji, pembangunan taman makam pahlawan hingga penyelenggaraan cerdas cermat kepahlawanan bagi siswa sekolah.
Dari kondisi riil, dari 12 veteran dan 10 piveri saat ini, yang pelaku sejarah langsung para veteran dan yang masih kuat untuk menunaikan ibadah umroh atau haji tinggal enam orang, sisanya telah lunglai dan ada yang tergolek sakit hingga stroke seperti Ketua Legium Veteran RI (LVRI) Baco Ali.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011