Samarinda (Antaranews Kaltim) - Tuan rumah Mitra Kukar menargetkan kemenangan perdana saat menjamu tim tetangga Borneo FC pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2018 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (2/4).
Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin kepada wartawan di Tenggarong, Minggu, mengatakan, tidak mudah bagi timnya untuk mendapatkan poin maksimal, mengingat Borneo FC juga mempunyai materi pemain yang bagus dan berkualitas di semua lini.
"Pada pertemuan terakhir di turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018, tim kami harus mengakui kekalahan lewat adu penalti. Kami ingin membalas kekalahan itu di pertandingan besok," kata pelatih asal Spanyol itu.
Menurut Rafael, perubahan pelatih di Borneo FC dari Iwan Setiawan ke Dejan Antonic tidak akan banyak berpengaruh terhadap tim berjuluk "Pesut Etam", karena materi pemain tidak mengalami perubahan.
Ia justru menilai Borneo memiliki motivasi tinggi untuk mengejar kemenangan, karena pada laga kandang perdananya gagal meraih poin penuh.
"Ini pertandingan yang sulit bagi kami, karena kami tahu bahwa lawan juga tidak akan menyerah begitu saja. Apalagi ini laga bertajuk `derby Kalimantan Timur`. Kedua tim pasti akan menampilkan permainan terbaik dan mengejar kemenangan," katanya.
Menurut Rafael, hasil positif saat laga perdana di Malang dengan menahan tuan rumah Arema FC bisa melecut semangat anak asuhnya untuk meraih poin sempurna saat menjamu Borneo.
"Kerja keras dan disiplin para pemain adalah kunci sukses kami untuk mengalahkan Borneo FC," tambahnya.
Kapten tim Mitra Kukar Bayu Pradana menambahkan bahwa secara fisik dan mental seluruh pemain sudah siap untuk pertandingan menghadapi Borneo FC, bahkan motivasi menang juga tinggi.
"Bagi kami para pemain tentunya wajib bekerja keras demi mewujudkan target tiga poin di kandang. Kami akan berjuang semaksimal mungkin," kata pemain timnas itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin kepada wartawan di Tenggarong, Minggu, mengatakan, tidak mudah bagi timnya untuk mendapatkan poin maksimal, mengingat Borneo FC juga mempunyai materi pemain yang bagus dan berkualitas di semua lini.
"Pada pertemuan terakhir di turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018, tim kami harus mengakui kekalahan lewat adu penalti. Kami ingin membalas kekalahan itu di pertandingan besok," kata pelatih asal Spanyol itu.
Menurut Rafael, perubahan pelatih di Borneo FC dari Iwan Setiawan ke Dejan Antonic tidak akan banyak berpengaruh terhadap tim berjuluk "Pesut Etam", karena materi pemain tidak mengalami perubahan.
Ia justru menilai Borneo memiliki motivasi tinggi untuk mengejar kemenangan, karena pada laga kandang perdananya gagal meraih poin penuh.
"Ini pertandingan yang sulit bagi kami, karena kami tahu bahwa lawan juga tidak akan menyerah begitu saja. Apalagi ini laga bertajuk `derby Kalimantan Timur`. Kedua tim pasti akan menampilkan permainan terbaik dan mengejar kemenangan," katanya.
Menurut Rafael, hasil positif saat laga perdana di Malang dengan menahan tuan rumah Arema FC bisa melecut semangat anak asuhnya untuk meraih poin sempurna saat menjamu Borneo.
"Kerja keras dan disiplin para pemain adalah kunci sukses kami untuk mengalahkan Borneo FC," tambahnya.
Kapten tim Mitra Kukar Bayu Pradana menambahkan bahwa secara fisik dan mental seluruh pemain sudah siap untuk pertandingan menghadapi Borneo FC, bahkan motivasi menang juga tinggi.
"Bagi kami para pemain tentunya wajib bekerja keras demi mewujudkan target tiga poin di kandang. Kami akan berjuang semaksimal mungkin," kata pemain timnas itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018