Samarinda (Antaranews Kaltim) - Sebanyak 10 orang pelamar dinyatakan lolos administrasi pada seleksi penjaringan bakal calon wakil wali kota Samarinda yang dilaksanakan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Timur.
Ketua Tim Teknis Seleksi Bacawawali Samarinda Partai Nasdem Bambang Susilo kepada wartawan di Samarinda, Sabtu, menjelaskan,ke-10 pelamar yang lolos adalah Fatimah Asyari, Hermanto, Saefuddin Zuhri, Joha Fajal, Zufakar Majid, Muslimin, Gufron Yusuf, Noor Erwani, Mudiyat Noor, dan Dayang Donna Faroek.
"Pada masa pendaftaran ada 14 orang yang mengambil formulir, kemudian yang mengembalikan fomulir dan berkas pendaftaran sebanyak 11 orang. Setelah diverifikasi, hanya 10 pelamar yang kami nyatakan lolos persyaratan administratif," kata Bambang.
Satu-satunya pelamar yang dinyatakan tidak lolos tahap administrasi yakni Suriansyah.
"Kami menilai calon yang tidak lolos ini tidak serius untuk menjadi bakal calon wakil wali kota, hal itu terlihat jelas dalam visi-misinya di berkas persyaratan," tambahnya.
Seleksi bacawawali ini untuk menjaring calon pengganti Wawali Samarinda Nusyirwan Ismail yang meninggal dunia karena terkena serangan stroke pada akhir Februari 2018. Nama bacawawali nantinya akan diusulkan kepada DPRD Samarinda.
Wakil Ketua Tim Teknis Seleksi Bacawawali Ismail menambahkan, setelah lolos administrasi, ke-10 pelamar itu akan mengikuti tahapan selanjutnya berupa tes wawancara yang dilaksanakan pada 24-26 Maret 2018.
"Untuk tes wawancara ini, tim seleksi terdiri dari dua anggota DPP Partai Nasdem, ketua DPW Nasdem Kaltim dan dua rektor perguruan tinggi ternama di Kaltim," katanya.
Pada hari pertama Sabtu, ada tiga orang yang yang mengikuti tes wawancara, yakni Joha Fazal, Dayang Donna Faroek, dan Saefuddin Zuhri.
"Selanjutnya pada Minggu (25/3), giliran empat orang lagi yakni Mudiyat Noor, Muslimin, Zulfakar, dan Hj Noor Ewani. Sedangkan tiga calon lainnya yakni Fatimah Asyari, Gufron Yusuf dan Hermanto akan menjalani tes wawancara pada Senin (26/3)," katanya.
Ia menambahkan, dari hasil tes wawancara ini, tim seleksi akan menjaring lima nama untuk diserahkan kepada DPP Partai Nasdem sebagai pengambil keputusan. (*)
Baca juga: Seleksi Cawawali Samarinda diharapkan adil tanpa intervensi
Baca juga: 11 pelamar Cawawali Samarinda daftar ke Nasdem
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Ketua Tim Teknis Seleksi Bacawawali Samarinda Partai Nasdem Bambang Susilo kepada wartawan di Samarinda, Sabtu, menjelaskan,ke-10 pelamar yang lolos adalah Fatimah Asyari, Hermanto, Saefuddin Zuhri, Joha Fajal, Zufakar Majid, Muslimin, Gufron Yusuf, Noor Erwani, Mudiyat Noor, dan Dayang Donna Faroek.
"Pada masa pendaftaran ada 14 orang yang mengambil formulir, kemudian yang mengembalikan fomulir dan berkas pendaftaran sebanyak 11 orang. Setelah diverifikasi, hanya 10 pelamar yang kami nyatakan lolos persyaratan administratif," kata Bambang.
Satu-satunya pelamar yang dinyatakan tidak lolos tahap administrasi yakni Suriansyah.
"Kami menilai calon yang tidak lolos ini tidak serius untuk menjadi bakal calon wakil wali kota, hal itu terlihat jelas dalam visi-misinya di berkas persyaratan," tambahnya.
Seleksi bacawawali ini untuk menjaring calon pengganti Wawali Samarinda Nusyirwan Ismail yang meninggal dunia karena terkena serangan stroke pada akhir Februari 2018. Nama bacawawali nantinya akan diusulkan kepada DPRD Samarinda.
Wakil Ketua Tim Teknis Seleksi Bacawawali Ismail menambahkan, setelah lolos administrasi, ke-10 pelamar itu akan mengikuti tahapan selanjutnya berupa tes wawancara yang dilaksanakan pada 24-26 Maret 2018.
"Untuk tes wawancara ini, tim seleksi terdiri dari dua anggota DPP Partai Nasdem, ketua DPW Nasdem Kaltim dan dua rektor perguruan tinggi ternama di Kaltim," katanya.
Pada hari pertama Sabtu, ada tiga orang yang yang mengikuti tes wawancara, yakni Joha Fazal, Dayang Donna Faroek, dan Saefuddin Zuhri.
"Selanjutnya pada Minggu (25/3), giliran empat orang lagi yakni Mudiyat Noor, Muslimin, Zulfakar, dan Hj Noor Ewani. Sedangkan tiga calon lainnya yakni Fatimah Asyari, Gufron Yusuf dan Hermanto akan menjalani tes wawancara pada Senin (26/3)," katanya.
Ia menambahkan, dari hasil tes wawancara ini, tim seleksi akan menjaring lima nama untuk diserahkan kepada DPP Partai Nasdem sebagai pengambil keputusan. (*)
Baca juga: Seleksi Cawawali Samarinda diharapkan adil tanpa intervensi
Baca juga: 11 pelamar Cawawali Samarinda daftar ke Nasdem
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018