Samarinda (Antaranews Kaltim) - Ancaman narkoba bagi generasi muda yang semakin menghawatirkan, membuat Badan Narkotika Nasional terus melakukan inovasi dalam upaya pencegahan, salah satunya dengan mengembangkan radio streaming dengan nama Cegah Narkoba Streaming Radio.
Guna menyempurnakan program serta isi siaran, perwakilan BNN RI melakukan kunjungan ke beberapa radio di daerah, salah satunya ke Kaltim mengunjungi RRI samarinda dan Radio Suara Mahakam.
"Kegiatan ini sebagai upaya benchmarking (penggalian) data untuk penyempurnaan radio streaming BNN, baik terkait isi siaran, program, manajemen SDM sampai pada evaluasi program," Kata Kepala Seksi Media Online Direktorat Diseminasi Deputi Pencegahan BNN M Affan Eko di sela acara kunjunga di RRI Samarinda, Rabu.
Menurut Affan, pada era konvergensi media, keberadaan radio streaming diharapkan mampu menunjang kerja BNN dalam memberikan edukasi bahaya narkoba kepada masyarakat utamanya pelajar dan mahasiswa.
Sementara itu, Kepala Stasiun RRI samarinda Chrisma Rini saat menerima kunjungan perwakilan BNN, mengapresiasi keberadaan radio streaming yang di kembangkan BNN dan berharap ke depan ada sinergi yang lebih kongkrit dalam upaya pencegahan narkoba berbasis media.
Chrisma menambahkan, selama ini sudah ada kerja sama antara BNN Provinsi Kaltim dan Kota Samrinda dengan lembaga penyiaran yang dia kepalai ini, sehingga dengan adanya kunjungan ini diharapkan kerja samanya dapat lebih maksimal lagi.
Kita bersinergi untuk menyelamatkan anak negeri, karena keberadaan RRI ada di seluruh wilayah indonesia, termasuk perbatasan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Guna menyempurnakan program serta isi siaran, perwakilan BNN RI melakukan kunjungan ke beberapa radio di daerah, salah satunya ke Kaltim mengunjungi RRI samarinda dan Radio Suara Mahakam.
"Kegiatan ini sebagai upaya benchmarking (penggalian) data untuk penyempurnaan radio streaming BNN, baik terkait isi siaran, program, manajemen SDM sampai pada evaluasi program," Kata Kepala Seksi Media Online Direktorat Diseminasi Deputi Pencegahan BNN M Affan Eko di sela acara kunjunga di RRI Samarinda, Rabu.
Menurut Affan, pada era konvergensi media, keberadaan radio streaming diharapkan mampu menunjang kerja BNN dalam memberikan edukasi bahaya narkoba kepada masyarakat utamanya pelajar dan mahasiswa.
Sementara itu, Kepala Stasiun RRI samarinda Chrisma Rini saat menerima kunjungan perwakilan BNN, mengapresiasi keberadaan radio streaming yang di kembangkan BNN dan berharap ke depan ada sinergi yang lebih kongkrit dalam upaya pencegahan narkoba berbasis media.
Chrisma menambahkan, selama ini sudah ada kerja sama antara BNN Provinsi Kaltim dan Kota Samrinda dengan lembaga penyiaran yang dia kepalai ini, sehingga dengan adanya kunjungan ini diharapkan kerja samanya dapat lebih maksimal lagi.
Kita bersinergi untuk menyelamatkan anak negeri, karena keberadaan RRI ada di seluruh wilayah indonesia, termasuk perbatasan," katanya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018