Balikpapan, 18/3 (Antara) - Pengelola Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, melakukan pembersihan selokan dan gorong-gorong bandara untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat hujan deras melanda.

General Manager Angkasa Pura I Sepinggan Handy Heryudhitiawan dihubungi di Balikpapan, Minggu, mengatakan, pemeriksaan dan pembersihan selokan maupun gorong-gorong itu menindaklanjuti terjadinya banjir yang melanda pelataran lantai dasar dari anjungan kedatangan Bandara Sepinggan pada Sabtu (17/3) malam.

Menurut ia, kemungkinan besar genangan itu terjadi akibat volume air dari hujan yang turun melebihi kapasitas gorong-gorong saluran air di sisi barat terminal, yang selama ini sebenarnya biar pun hujan lebat sudah cukup mengalirkan air dan tidak menjadi genangan.

"Hujannya lebat disertai dengan angin kencang juga tempias," katanya.

Peristiwa banjir di pelataran Bandara Sepinggan terjadi pada Sabtu (17/3) malam saat hujan deras melanda wilayah Kota Balikpapan dan sekitarnya.

"Kejadiannya mulai pukul 22.15 Wita, setelah lebih kurang setengah jam hujan berlangsung," kata Humas PT Angkasa Pura (AP) I Sepinggan Shively Sansoucci.

Air terus menggenang hingga kira-kira setinggi 3 cm atau lebih kurang semata kaki orang dewasa sampai pukul 23.30 Wita.

"Hanya di pelataran, tidak sampai masuk ke dalam terminal. Saat hujan reda pukul 23.30 Wita itu sudah tidak ada genangan air lagi," lanjut Sansoucci.

Sejumlah petugas kebersihan bandara dikerahkan untuk membuang air yang menggenangi selasar atau pelataran itu. Mereka mendorong air dengan karet yang biasa digunakan untuk keperluan itu.

Handy Heryudhitiawan menambahkan, genangan air itu berlangsung saat tidak ada lagi penumpang yang akan berangkat atau tiba, sebab tidak ada lagi jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat pada jam tersebut.

Agar tidak lagi terjadi hal serupa, pihaknya langsung memerintahkan seluruh selokan dan gorong-gorong diperiksa dan dibersihkan bila terjadi penyempitan atau penyumbatan.

"Tidak menutup kemungkinan akan kami besarkan gorong-gorong atau selokannya. Kami akan lakukan semua langkah yang bisa untuk mengatasi masalah ini," tegasnya.

Kejadian selasar Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan tergenang ini adalah yang kedua kalinya, setelah pada 2017 lalu banjir merendam sisi barat terminal kedatangan itu setelah hujan lebat mengguyur Kota Balikpapan.

Bandara Sepinggan juga baru saja mendapat penilaian sebagai bandara terbaik kedua di dunia dalam pelayanan penumpang oleh Airport Council International.

"Oleh karena itu, meski hanya sebatas tapak kaki, tetap saja genangan ini masalah dan menganggu kenyamanan. Kami lakukan yang terbaik untuk mengatasi," tambah Heryudhitiawan. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018