Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Klub bela diri Balikpapan Fight Club (BFC) menargetkan dua medali emas pada kejuaraan muay thai tingkat nasional bertajuk Kesatria Fight Seri III di Depok, Jawa Barat, 23-25 Maret 2018.

"Dua medali emas itu dari kelas 52 kilogram pria dan 58 kilogram wanita," kata pelatih BFC Handi Prayitno di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa.

Pada pertarungan kelas 52 kilogram itu, BFC memiliki petarung andalan Sammiho Thakasi Sutisna, sementara Rizky Amelia menjadi tumpuan di kelas 58 kilogram.

Meski demikian, Prayitno yakin anak-anak latihnya yang bertarung di kelas lain juga bisa memberikan kejutan.

"Masih ada Arieska di kelas 52 kilogram, Audi Ricardo kelas 70 kilogram, Richard Allan Wirasasmita kelas 60 kilogram, dan Robby Leonardo kelas 66 kilogram," papar Prayitno.

Pelatih energik ini juga menyebutkan peta kekuatan muay thai di Indonesia saat ini, antara lain ada di Jakarta dan Jawa Barat, termasuk di dalam Jabar adalah tuan rumah Depok.

"Ini juga kesempatan menambah jam terbang bagi anak-anak. Meluaskan pengalaman mereka di tingkat nasional dan mengenal lawan-lawan tangguh, agar mereka semangat berlatih dan menargetkan prestasi lebih tinggi lagi," tambahnya.

Pada sisi lain, Prayitno mengatakan bahwa pada Agustus mendatang akan ada kejuaraan antarcamp (antarperkumpulan) di Balikpapan yang bertujuan agar atlet selalu siap dan termotivasi untuk berlatih.

Kejuaraan itu sekaligus memberikan wadah kepada para atlet Balikpapan untuk uji coba sebelum masuk ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2018 di Kabupaten Kutai Timur.

Menurut Prayitno, ada delapan atlet dipersiapkan untuk turun di ajang Porprov Kaltim. Mereka akan berlaga di delapan kelas berbeda dari 24 kelas yang dipertandingkan.

Di tingkat Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Barat menjadi dua daerah utama kekuatan muay thai. Pada prakualifikasi Porprov, Kabupaten Kutai Barat menjadi juara umum. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018