Penajam (Antaranews Kaltim) - Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar meminta masyarakat mendahulukan membeli produk lokal untuk membantu meningkatkan perekonomian petani serta pelaku usaha kecil dan menengah di daerah setempat.
"Saya minta untuk lebih mengutamakan produk lokal agar ekonomi masyarakat Penajam lebih meningkat," kata Yusran Aspar ketika ditemui di Penajam, Jumat.
Untuk memulai gerakan mencintai produk lokal, bupati akan meminta kepada setiap lembaga, instansi seperti Pembinaan Kesejahteraan Keluraga (PKK) dan pegawai lebih membeli produk yang diproduksi warga lokal.
"Seperti hasil pertanian dan perkebunan yang dihasilkan petani lokal serta produk pelaku usaha kecil dan menengah," ujarnya.
Sedangkan untuk membantu permodalan kepada pelaku UKM dan petani, Pemkab Penajam Paser Utara telah menyalurkan dana bergulir melalui Bank Perkreditan Ibadurrahman.
"Manfaatkan dana bergulir itu pengembangan usaha, karena bunga pinjamannya sangat rendah," tambah Yusran.
Menurut ia, kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang terus mengalami defisit cukup berdampak terhadap masyarakat petani dan pelaku UKM.
Yusran Aspar menyarankan untuk memanfaatkan pinjaman bunga rendah di lembaga perbankan di tengah ekonomi pemerintah kabupaten sedang mengalami krisis.
Bunga pinjaman yang hanya 5 persen per tahun dari dana bergulir yang bertujuan lebih menggairahkan sektor UKM serta meringan petani dalam membeli peralatan pertanian.
"Nilai bunga pinjaman itu paling kecil di Indonesia dan modal bergulir yang disalurkan itu sekarang telah berkembang," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Saya minta untuk lebih mengutamakan produk lokal agar ekonomi masyarakat Penajam lebih meningkat," kata Yusran Aspar ketika ditemui di Penajam, Jumat.
Untuk memulai gerakan mencintai produk lokal, bupati akan meminta kepada setiap lembaga, instansi seperti Pembinaan Kesejahteraan Keluraga (PKK) dan pegawai lebih membeli produk yang diproduksi warga lokal.
"Seperti hasil pertanian dan perkebunan yang dihasilkan petani lokal serta produk pelaku usaha kecil dan menengah," ujarnya.
Sedangkan untuk membantu permodalan kepada pelaku UKM dan petani, Pemkab Penajam Paser Utara telah menyalurkan dana bergulir melalui Bank Perkreditan Ibadurrahman.
"Manfaatkan dana bergulir itu pengembangan usaha, karena bunga pinjamannya sangat rendah," tambah Yusran.
Menurut ia, kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang terus mengalami defisit cukup berdampak terhadap masyarakat petani dan pelaku UKM.
Yusran Aspar menyarankan untuk memanfaatkan pinjaman bunga rendah di lembaga perbankan di tengah ekonomi pemerintah kabupaten sedang mengalami krisis.
Bunga pinjaman yang hanya 5 persen per tahun dari dana bergulir yang bertujuan lebih menggairahkan sektor UKM serta meringan petani dalam membeli peralatan pertanian.
"Nilai bunga pinjaman itu paling kecil di Indonesia dan modal bergulir yang disalurkan itu sekarang telah berkembang," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018