Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Tuan rumah Persiba Balikpapan gagal membendung ketangguhan Sriwijaya FC dan menyerah 0-1 pada pertandingan babak penyisihan Grup B turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur di Stadion Batakan Balikpapan, Sabtu.

Kendati kalah, penampilan penjaga gawang Persiba Fajar Setya Jaya layak mendapat pujian setelah mematahkan sejumlah serangan "Laskar Wong Kito", namun harus kebobolan oleh sundulan Alberto Goncalves.

"Pertahanan mereka bagus sekali," kata Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan usai pertandingan.

Selama 83 menit membombardir pertahanan Persiba, baru di menit ke-84 Sriwijaya FC mendapatkan sebiji gol. Umpan sepak pojok disambar Alberto Goncalves dengan sundulan dan deras tajam masuk ke arah tiang jauh.

Di tengah kemelut, Fajar sudah mengambil arah antisipasi yang tepat, namun kecepatan bola tak tertandingi.

"Ya, kiper kami Fajar tampil luar biasa hari ini. Dia gagalkan satu penalti dan beberapa peluang gol Sriwijaya," kata Pelatih Persiba Wanderley Junior dalam sesi jumpa jurnalis.

Penalti yang digagalkan Fajar terjadi di menit ke-57, menyusul pelanggaran Fathul Rahman kepada Yogi Rahadian. Eksekusi Yogi ke arah pojok kiri gawang dihadang tepisan tangan kanan Fajar yang terbang menggapai bola.

Stadion pun bergemuruh dan Fajar merayakan tepisannya dengan tangan terkepal.

"Saya sudah janjikan kami akan bermain ngotot, penuh semangat, dan bisa menyajikan kejutan," tambah Wanderley.
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan saat jumpa pers usai laga penyisihan Piala Gubernur Kaltim di Stadion Batakan Balikpapan, Sabtu (24/2/2018). Pertandingan itu dimenangkan Sriwijaya FC dengan skor tipis 1-0. (Antaranews Kaltim/Novi Abdi)

Persiba tampil dengan pola 4-3-3. Franky Turnando yang semakin dewasa kembali ke posisi awalnya saat pertama kali membela "Beruang Madu" di masa kepelatihan Herry Kiswanto, menjadi penyerang.

Ia beroperasi di sayap kanan, sementara Siswanto di sebelah kiri mendampingi penyerang murni Dimas Galih Gumilang.

"Meski awalnya tampil kurang pede, anak-anak tetap main tenang. Saat hilang bola tidak panik, pegang bola juga tidak buru-buru," puji Wanderley.

Semua anggota tim yang diturunkan pelatih asal Brazil itu memang tampil ngotot, termasuk Yus Arfandy, juga Rossi Noprihanis yang main di separo akhir babak kedua.

Wanderley menambahkan kekalahan tersebut akan dievaluasi. Dalam masa pemulihan yang singkat dalam turnamen ini, Wanderley memastikan timnya akan tampil lebih baik lagi pada pertandingan berikutnya. (*)
Baca juga: Piala Gubernur: Borneo kalahkan Mitra Kukar lewat adu penalti
Baca juga: Piala Gubernur: PSIS ikuti jejak Borneo FC menang adu penalti

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018