Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Sebanyak 67 relawan pencarian dan pertolongan se Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara berkumpul dalam Jambore SAR Kaltimra 2018 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu-Minggu 17-18 Februari 2018.
"Selain untuk saling mengenal lebih akrab lagi, juga latihan bersama, berbagi ilmu dalam hal pencarian dan pertolongan," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Octavianto, Minggu.
Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi dan Siaga mewakili Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi membuka jambore tersebut pada Sabtu (17/2) di Kompleks Stadion Tenis Balikpapan.
Dengan berbagi pengalaman dan ilmu search and rescue atau pencarian dan pertolongan, Octavianto berharap para relawan bisa mengelola risiko yang mereka alami saat berkegiatan memberi pertolongan dan pencarian.
"Antara lain bisa menakar risiko dan tahu memakai peralatan yang tepat," kata Octa.
Selain latihan menggunakan peralatan, para relawan SAR juga berlatih menghadapi berbagai situasi yang mengancam keselamatan manusia di mana mereka akan terjun mencari dan memberi pertolongan. Di hari Sabtu ada latihan menurunkan korban dari gedung tinggi, di hari kedua di hari Minggu adal latihan memberikan pertolongan pencarian dan penyelamatan di air.
Kegiatan ini diikuti 65 orang yang merupakan anggota dari 15 unsur pencarian dan pertolongan. Mereka adalah organisasi pencinta alam yang ada di sekolah dan kampus, unit pencarian dan pertolongan yang ada di perusahaan, dan perseorangan.
"Dari berbagai macam unsur ini, bersatu untuk melayani dan menolong mereka yang sedang dalam musibah. Semboyan kami Tugas Menyatukan," papar Octa.
Kegiatan Jambore ini merupakan yang pertama kali digelar Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan. Kegiatan jambore ini efektif sebagai sarana berbagi pengalaman yang kelak berguna saat ada orang yang membutuhkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Selain untuk saling mengenal lebih akrab lagi, juga latihan bersama, berbagi ilmu dalam hal pencarian dan pertolongan," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Octavianto, Minggu.
Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi dan Siaga mewakili Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi membuka jambore tersebut pada Sabtu (17/2) di Kompleks Stadion Tenis Balikpapan.
Dengan berbagi pengalaman dan ilmu search and rescue atau pencarian dan pertolongan, Octavianto berharap para relawan bisa mengelola risiko yang mereka alami saat berkegiatan memberi pertolongan dan pencarian.
"Antara lain bisa menakar risiko dan tahu memakai peralatan yang tepat," kata Octa.
Selain latihan menggunakan peralatan, para relawan SAR juga berlatih menghadapi berbagai situasi yang mengancam keselamatan manusia di mana mereka akan terjun mencari dan memberi pertolongan. Di hari Sabtu ada latihan menurunkan korban dari gedung tinggi, di hari kedua di hari Minggu adal latihan memberikan pertolongan pencarian dan penyelamatan di air.
Kegiatan ini diikuti 65 orang yang merupakan anggota dari 15 unsur pencarian dan pertolongan. Mereka adalah organisasi pencinta alam yang ada di sekolah dan kampus, unit pencarian dan pertolongan yang ada di perusahaan, dan perseorangan.
"Dari berbagai macam unsur ini, bersatu untuk melayani dan menolong mereka yang sedang dalam musibah. Semboyan kami Tugas Menyatukan," papar Octa.
Kegiatan Jambore ini merupakan yang pertama kali digelar Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan. Kegiatan jambore ini efektif sebagai sarana berbagi pengalaman yang kelak berguna saat ada orang yang membutuhkan. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018