Samarinda (Antaranews Kaltim) - Sebanyak enam pegulat asal Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan tiket masuk pemusatan latihan nasional persiapan Asian Games 2018 berdasarkan hasil uji coba yang digelar Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia beberapa waktu lalu di Jakarta.

Seketaris Pengurus Provinsi PGSI Kaltim Sumarlani kepada wartawan di Samarinda, Selasa, mengatakan, keenam pegulat yang bergabung di pelatnas itu adalah M Aliansyah di kelas 66 kg, Ashar Ramadhani (98 kg), Papang Ramadhani (130 kg), Eko Roni Saputra (57 kg), Ardiansyah (65 kg), dan Dewi Ulfa (53 kg).

"Mereka meraih tiket pelatnas setelah meraih medali emas saat seleksi. Saat ini mereka tinggal menunggu panggilan dari PB paling lambat akhir Februari ini untuk bergabung dengan atlet pelatnas lainnya," ucap Sumarlani

Selain keenam pegulat tersebut, Sumarlani juga mendapat panggilan bergabung pelatnas dengan tugas menganalisa dan mengevaluasi program para atlet selama menjalani persiapan menuju Asian Games.

"Nama saya juga ikut dipanggil, hanya saja untuk evalusi program pelatnas," tambahnya.

Sumarlani menambahkan satu pelatih gulat asal Kaltim yakni Buyamin juga turut masuk jajaran tim pelatih pelatnas.

Pada kesempatan sama, Buyamin menjelaskan seputar teknis persiapan atlet selama pelatnas yang rencananya dimulai pada Maret 2018 di Camp Icuk Sugiarto, Sukabumi, Jawa Barat.

Pemusatan latihan dipimpin pelatih asal Uzbekistan Adam Abduraimov dan diperkirakan berlangsung sampai tiga bulan, selanjutnya para atlet menjalani program uji coba di Bulgaria sekitar tiga bulan.

"Pada satu bulan pertama, tim pelatih menjadwalkan TC untuk menentukan degradasi atlet. Jika kondisi atlet tidak ada kemajuan, akan didegradasi dan digantikan atlet peraih medali perak saat tes event untuk kelas yang sama," kata Buyamin.

Ia menambahkan, program uji coba ke ke Bulgaria difokuskan untuk mematangkan fisik dan teknik para atlet.

"Kami harus memanfaatkan waktu yang tersisa ini dengan sebaik-baiknya dan yang pasti para atlet harus sudah sangat siap saat pertandingan sesungguhnya di Asian Games," tambahnya. (*)
Baca juga: PGSI Kaltim tak lagi gunakan pelatih asing

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018