Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pengurus Besar (PB) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kalimantan Timur telah menetapkan 24 atlet yang akan bergabung dalam program pemusatan latihan nasional menghadapi Asian Games 2018.
Ketua Bidang Prestasi PB Ikasi, Muslimin, saat ditemui wartawan di Samarinda, Kaltim, Rabu malam, mengatakan 24 atlet pelatnas Asian Games 2018 ini merupakan hasil seleksi nasional yang dilaksanakan di Samarinda, Kalimantan Timur mulai 5-7 Februari 2018.
"Penilaian kami mengacu pada hasil dua tes yang dilaksanakan yakni materi fisik dan teknik yang kita akumulaaikan hingga peringkat empat besar untuk masing- masing kelas," jelas Muslimin.
Ia memaparkan bahwa 24 atlet tersebut yakni untuk kelasFloret Putri yakni Vorrin Thalia Kiriweno, Nurul Aini,Mery Ananda, Leona Lundi Winona.
Sedangkan untuk kelas Floret Putra yakni M Zulfikar,M Prasetyo, Dennis, Rista Ariesdi Solihin.
Pada kelas Degen putri diantaranya megawati, Anis Rohadatul, Sutrisni, Devita Farida dan untuk Degen Putra yakni Ryan Pratama, Derry Renanda Putra, M Fajri, Iqbal Tawakal
Untuk kelas Sabel Putri yakni Diah permatasari, Ima Safitri, Gaby Novita, Agustin Dwi Damayanti sedangkan untuk Sabel Putra yakni Hendri Eko Budianto, M Nizar Fardan, M Zuhdi dan Agus Indra Setiawan.
"Mereka yang telah lolos pelatnas akan bertahan di Samarinda, dan langsung menjalani pelatnas tahap awal di Samarinda, sedangkan yang tidak lolos akan kembali ke daerahnya masing- masing," katanya.
Muslimin menegaskan bahwa 24 atlet yang telah ditetapkan mengikuti pelatnas tersebut masih dimungkinkan untuk dilakukan pergantian dengan pertimbangan teknis oleh tim pelatih.
"Misalnya atlet cidera parah selama pelatnas ataupun mereka dinilai oleh tim pelatih tidak mengalami peningkatan fisik maupun teknik saat mengikuti pelatnas," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa penilain dari seleknas ini pertimbangan tes fisik juga menjadi acuan dengan komposisi 40 persen dari penilaian.
"Penilaian teknik memang porsinya lebih besar yakni 60 persen, namun ketika dalam seleksi poin atlet sama, maka pertimbangan tes fisik lah yang menjadi penentu penentuan peringkat," tegas Muslimin.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Ketua Bidang Prestasi PB Ikasi, Muslimin, saat ditemui wartawan di Samarinda, Kaltim, Rabu malam, mengatakan 24 atlet pelatnas Asian Games 2018 ini merupakan hasil seleksi nasional yang dilaksanakan di Samarinda, Kalimantan Timur mulai 5-7 Februari 2018.
"Penilaian kami mengacu pada hasil dua tes yang dilaksanakan yakni materi fisik dan teknik yang kita akumulaaikan hingga peringkat empat besar untuk masing- masing kelas," jelas Muslimin.
Ia memaparkan bahwa 24 atlet tersebut yakni untuk kelasFloret Putri yakni Vorrin Thalia Kiriweno, Nurul Aini,Mery Ananda, Leona Lundi Winona.
Sedangkan untuk kelas Floret Putra yakni M Zulfikar,M Prasetyo, Dennis, Rista Ariesdi Solihin.
Pada kelas Degen putri diantaranya megawati, Anis Rohadatul, Sutrisni, Devita Farida dan untuk Degen Putra yakni Ryan Pratama, Derry Renanda Putra, M Fajri, Iqbal Tawakal
Untuk kelas Sabel Putri yakni Diah permatasari, Ima Safitri, Gaby Novita, Agustin Dwi Damayanti sedangkan untuk Sabel Putra yakni Hendri Eko Budianto, M Nizar Fardan, M Zuhdi dan Agus Indra Setiawan.
"Mereka yang telah lolos pelatnas akan bertahan di Samarinda, dan langsung menjalani pelatnas tahap awal di Samarinda, sedangkan yang tidak lolos akan kembali ke daerahnya masing- masing," katanya.
Muslimin menegaskan bahwa 24 atlet yang telah ditetapkan mengikuti pelatnas tersebut masih dimungkinkan untuk dilakukan pergantian dengan pertimbangan teknis oleh tim pelatih.
"Misalnya atlet cidera parah selama pelatnas ataupun mereka dinilai oleh tim pelatih tidak mengalami peningkatan fisik maupun teknik saat mengikuti pelatnas," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa penilain dari seleknas ini pertimbangan tes fisik juga menjadi acuan dengan komposisi 40 persen dari penilaian.
"Penilaian teknik memang porsinya lebih besar yakni 60 persen, namun ketika dalam seleksi poin atlet sama, maka pertimbangan tes fisik lah yang menjadi penentu penentuan peringkat," tegas Muslimin.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018