Samarinda (Antaranews Kaltim) - Sebanyak 41 atlet anggar dari berbagai provinsi telah tiba di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, untuk mengikuti seleksi nasional dalam rangka pembentukan tim anggar untuk menghadapi Asian Games 2018.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Muslimin ditemui di Samarinda, Minggu, mengatakan, kegiatan seleknas akan dilaksanakan selama dua hari pada 5-6 Februari di Stadion Madya Sempaja Samarinda dan gedung anggar komplek olahraga Polder Air hitam, Samarinda.
"Ada dua materi yang diseleksikan kepada atlet anggar, yakni tes fisik dan teknik," ujarnya.
Untuk tes fisik dilaksanakan di lintasan atletik Stadion Madya Sempaja pada 5 Februari, sedangkan untuk penilaian teknik akan digelar pertandingan setengah kompetisi di Gedung Anggar Polder Air Hitam, Samarinda.
"Dari 41 atlet itu akan dijaring tim inti sebanyak 24 atlet dan merekalah yang akan mengikuti pelatnas tahap awal di Samarinda," jelas Muslimin.
Sebenarnya sesuai data hasil kejuaraan nasional 2017, terdapat 42 atlet yang seharusnya mengikuti seleksi, namun satu atlet dari Kalimantan Barat berhalangan hadir karena tengah mengikuti prajabatan di tempat kerjanya.
"Atlet bersangkutan telah mengirimkan surat resmi kepada PB Ikasi, sehingga hanya 41 atlet yang siap menjalani seleknas," tambahnya.
Muslimin menambahkan, daerah yang mengirimkan wakil paling banyak mengikuti seleknas anggar adalah Jawa Barat dengan 10 atlet, disusul Jawa Tengah (6), Riau (6), Jawa Timur (4), DKI Jakarta (4), Kalimantan Barat (4), dan Kepulauan Riau hanya satu atlet.
"Sementara tuan rumah Kaltim hanya diwakili empat atlet, itupun mayoritas atlet junior," katanya.
Selama menjalani seleknas, seluruh atlet menginap di asrama atlet Kaltim di komplek Stadion Madya Samarinda, sedangkan tim pelatih dan wasit menginap di Hotel Kartika Samarinda. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Muslimin ditemui di Samarinda, Minggu, mengatakan, kegiatan seleknas akan dilaksanakan selama dua hari pada 5-6 Februari di Stadion Madya Sempaja Samarinda dan gedung anggar komplek olahraga Polder Air hitam, Samarinda.
"Ada dua materi yang diseleksikan kepada atlet anggar, yakni tes fisik dan teknik," ujarnya.
Untuk tes fisik dilaksanakan di lintasan atletik Stadion Madya Sempaja pada 5 Februari, sedangkan untuk penilaian teknik akan digelar pertandingan setengah kompetisi di Gedung Anggar Polder Air Hitam, Samarinda.
"Dari 41 atlet itu akan dijaring tim inti sebanyak 24 atlet dan merekalah yang akan mengikuti pelatnas tahap awal di Samarinda," jelas Muslimin.
Sebenarnya sesuai data hasil kejuaraan nasional 2017, terdapat 42 atlet yang seharusnya mengikuti seleksi, namun satu atlet dari Kalimantan Barat berhalangan hadir karena tengah mengikuti prajabatan di tempat kerjanya.
"Atlet bersangkutan telah mengirimkan surat resmi kepada PB Ikasi, sehingga hanya 41 atlet yang siap menjalani seleknas," tambahnya.
Muslimin menambahkan, daerah yang mengirimkan wakil paling banyak mengikuti seleknas anggar adalah Jawa Barat dengan 10 atlet, disusul Jawa Tengah (6), Riau (6), Jawa Timur (4), DKI Jakarta (4), Kalimantan Barat (4), dan Kepulauan Riau hanya satu atlet.
"Sementara tuan rumah Kaltim hanya diwakili empat atlet, itupun mayoritas atlet junior," katanya.
Selama menjalani seleknas, seluruh atlet menginap di asrama atlet Kaltim di komplek Stadion Madya Samarinda, sedangkan tim pelatih dan wasit menginap di Hotel Kartika Samarinda. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018