Samarinda (Antaranews Kaltim) - Sebanyak 13 atlet bola tangan asal Kalimantan Timur mendapat kesempatan mengikuti pelatnas timnas Indonesia untuk Asian Games 2018.
Ketua Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kaltim, Suryadi Gunawan di Samarinda, Jumat mengatakan terpilihnya 13 atlet tersebut berdasarkan hasil seleksi nasional yang digelar PB ABTI melalui even kejurnas tahun 2017.
"Berdasarkan hasil seleksi atlet Kaltim unggul di penilaian fisik, namun untuk skill harus kita akui Jabar lebih unggul, karena Jabar juara umum Kejurnas 2017 dan Kaltim masuk ranking 3," kata Suryadi saat pelepasan atlet Bola Tangan di Sekretariat KONI Kaltim, Jl Kesuma Bangsa Samarinda, Kalimantan Timur.
Ia menegaskan 13 atlet tersebut didominasi putri dengan jumlah delapan atlet, sedangkan untuk tim putra hanya berjumlah lima atlet.
Menurut Suryadi, atlet Kaltim ini akan bertolak ke Jakarta pada Minggu (4/2), karena jadwal pelatnas akan dimulai pada 5 Februari sampai April 2018.
Ia menjelaskan pelatnas kali ini bukanlah tahap akhir, sebab masih ada satu tahap lagi yang harus diikuti atlet yaitu Kejurnas 2018 sebagai penentu timnas Asian Games.
"Seleksi terakhir akan langsung ditangani pelatih asal Korea Selatan yang didaulat sebagai pelatih timnas," kata Suryadi.
Sementara itu, Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya memberikan motivasi kepada atlet bola tangan Kaltim agar serius selama menjalani pelatnas.
Ia berharap para atlet bisa memaksimalkan peluang menembus Asian Games dengan baik, terlebih seleksi ini juga akan menambah jam terbang atlet Kaltim yang mayoritas dihuni pemain usia 21 tahun ke bawah.
"Semoga bisa maksimal di pelatnas dan fokus berlatih. Kita harus yakin bisa tampil di Asian Games. Dan ini penting untuk mempersiapkan diri ke PON 2020 karena muara kita ada di PON " kata Zuhdi Yahya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Ketua Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kaltim, Suryadi Gunawan di Samarinda, Jumat mengatakan terpilihnya 13 atlet tersebut berdasarkan hasil seleksi nasional yang digelar PB ABTI melalui even kejurnas tahun 2017.
"Berdasarkan hasil seleksi atlet Kaltim unggul di penilaian fisik, namun untuk skill harus kita akui Jabar lebih unggul, karena Jabar juara umum Kejurnas 2017 dan Kaltim masuk ranking 3," kata Suryadi saat pelepasan atlet Bola Tangan di Sekretariat KONI Kaltim, Jl Kesuma Bangsa Samarinda, Kalimantan Timur.
Ia menegaskan 13 atlet tersebut didominasi putri dengan jumlah delapan atlet, sedangkan untuk tim putra hanya berjumlah lima atlet.
Menurut Suryadi, atlet Kaltim ini akan bertolak ke Jakarta pada Minggu (4/2), karena jadwal pelatnas akan dimulai pada 5 Februari sampai April 2018.
Ia menjelaskan pelatnas kali ini bukanlah tahap akhir, sebab masih ada satu tahap lagi yang harus diikuti atlet yaitu Kejurnas 2018 sebagai penentu timnas Asian Games.
"Seleksi terakhir akan langsung ditangani pelatih asal Korea Selatan yang didaulat sebagai pelatih timnas," kata Suryadi.
Sementara itu, Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya memberikan motivasi kepada atlet bola tangan Kaltim agar serius selama menjalani pelatnas.
Ia berharap para atlet bisa memaksimalkan peluang menembus Asian Games dengan baik, terlebih seleksi ini juga akan menambah jam terbang atlet Kaltim yang mayoritas dihuni pemain usia 21 tahun ke bawah.
"Semoga bisa maksimal di pelatnas dan fokus berlatih. Kita harus yakin bisa tampil di Asian Games. Dan ini penting untuk mempersiapkan diri ke PON 2020 karena muara kita ada di PON " kata Zuhdi Yahya.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018