Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Sebanyak 304 ruang kelas di sekolah menengah pertama negeri maupun swasta di kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur rusak berat, sedangkan yang rusak ringan mencapai 572 unit kelas.
"Total jumlah SMP dan sederajat di Kaltim sebanyak 120 sekolah, sedangkan jumlah ruang kelasnya mencapai 1.658 unit. Untuk ruang kelas dalam kondisi baik mencapai 613 ruang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim di Samarinda, Kamis.
Musyahrim yang didampingi Kabid Pengembangan SMP dan SMA Asli Nuryadin mengatakan jumlah gedung sekolah, ruang kelas yang dalam kondisi baik, dan jumlah kerusakan ruang kelas dipastikan akan bertambah.
Ia mengatakan hingga saat ini masih ada dua daerah yang belum melaporkan kondisi dan jumlah sekolahnya ke Dinas Pendidikan Kaltim, yakni Kota Bontang dan Kabupaten Malinau.
Berdasarkan data tersebut, jumlah SMP terbanyak terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara yang mencapai 120 sekolah dengan jumlah ruang kelas sebanyak 829 unit dan ruang kelas dalam kondisi baik sebanyak 613 unit.
Kemudian jumlah ruang kelas yang dalam kondisi rusak ringan sebanyak 130 unit, dan kondisi rusak berat sebanyak 86 ruang kelas.
Jumlah SMP terbanyak kedua berada di Kota Samarinda yang mencapai 82 sekolah dengan total ruang kelas sebanyak 801 unit, ruang dalam kondisi baik sebanyak 575 unit, rusak ringan 155 ruang, dan yang rusak berat sebanyak 71 unit.
SMP terbanyak ketiga di Kabupaten Kutai Barat yang mencapai 71 sekolah dengan ruang kelas 337 unit, kemudian ruang yang dalam kondisi baik sebanyak 250 unit, rusak berat sebanyak 54 unit, dan yang rusak berat 33 ruang.
Untuk jumlah SMP yang paling sedikit di Kabupaten Tana Tidung, yakni hanya ada 8 sekolah dengan jumlah ruang kelas 33 unit, ruang yang dalam kondisi baik terdapat 21 unit, ruang yang rusak ringan tidak ditemukan, sedangkan yang rusak berat 12 unit.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
"Total jumlah SMP dan sederajat di Kaltim sebanyak 120 sekolah, sedangkan jumlah ruang kelasnya mencapai 1.658 unit. Untuk ruang kelas dalam kondisi baik mencapai 613 ruang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim di Samarinda, Kamis.
Musyahrim yang didampingi Kabid Pengembangan SMP dan SMA Asli Nuryadin mengatakan jumlah gedung sekolah, ruang kelas yang dalam kondisi baik, dan jumlah kerusakan ruang kelas dipastikan akan bertambah.
Ia mengatakan hingga saat ini masih ada dua daerah yang belum melaporkan kondisi dan jumlah sekolahnya ke Dinas Pendidikan Kaltim, yakni Kota Bontang dan Kabupaten Malinau.
Berdasarkan data tersebut, jumlah SMP terbanyak terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara yang mencapai 120 sekolah dengan jumlah ruang kelas sebanyak 829 unit dan ruang kelas dalam kondisi baik sebanyak 613 unit.
Kemudian jumlah ruang kelas yang dalam kondisi rusak ringan sebanyak 130 unit, dan kondisi rusak berat sebanyak 86 ruang kelas.
Jumlah SMP terbanyak kedua berada di Kota Samarinda yang mencapai 82 sekolah dengan total ruang kelas sebanyak 801 unit, ruang dalam kondisi baik sebanyak 575 unit, rusak ringan 155 ruang, dan yang rusak berat sebanyak 71 unit.
SMP terbanyak ketiga di Kabupaten Kutai Barat yang mencapai 71 sekolah dengan ruang kelas 337 unit, kemudian ruang yang dalam kondisi baik sebanyak 250 unit, rusak berat sebanyak 54 unit, dan yang rusak berat 33 ruang.
Untuk jumlah SMP yang paling sedikit di Kabupaten Tana Tidung, yakni hanya ada 8 sekolah dengan jumlah ruang kelas 33 unit, ruang yang dalam kondisi baik terdapat 21 unit, ruang yang rusak ringan tidak ditemukan, sedangkan yang rusak berat 12 unit.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011