Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pengerjaan landasan pacu (runway) Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Kelurahan Sungai Siring, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, ditargetkan selesai pada Februari 2018.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim Salman Lumoindong di Samarinda, Kamis, mengatakan pengerjaan landasan pacu sepanjang 2.250 meter itu terus dikebut siang dan malam, sehingga pada Februari mendatang seluruh permukaan landasan sudah tertutup aspal.

Namun demikian, tingginya intensitas hujan di wilayah Samarinda beberapa waktu terakhir sedikit banyak mempengaruhi percepatan penyelesaian proyek itu.

"Hujan memang menjadi salah satu kendala, tapi kami tetap menargetkan sesuai rencana semula. Februari seluruh permukaan runway sudah beraspal sehingga paling lambat pada April 2018 pemindahan Bandara Temindung ke Bandara APT Pranoto sudah bisa dilakukan," ujar Salman, seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Kaltim.

Salman menambahkan, setelah pekerjaan runway rampung, Dishub Kaltim segera menyiapkan verifikasi bandara yang dilakukan tim dari Kementerian Perhubungan.

"Jika dinyatakan siap, Bandara APT Pranoto siap membuka jalur penerbangan baru," tambahnya.

Sambil menunggu pembukaan rute penerbangan baru, lanjut Salman, seluruh aktivitas di Bandara Temindung Samarinda akan dipindahkan ke bandara baru tersebut, termasuk juga seluruh penerbangan yang saat ini dilayani di Bandara Temindung.

Bandara APT Pranoto merupakan satu dari sejumlah proyek di Kaltim yang masuk prioritas untuk dituntaskan pada 2018. Proyek lain yang juga ditargetkan rampung tahun ini di antaranya jalan tol Balikpapan-Samarinda dan jembatan kembar di Samarinda.

Untuk mendukung penuntasan proyek yang masuk kategori "multiyears contract" (kontrak pembiayaan tahun jamak) tersebut, DPRD Kaltim menyetujui usulan anggaran sekitar Rp1,12 triliun pada APBD 2018.

Awalnya, Bandara APT Pranoto ditargetkan sudah bisa dioperasionalkan pada 2017, namun pengerjaannya molor terkendala sejumlah faktor, salah satunya defisit anggaran yang dialami Pemprov Kaltim.

Pengoperasian Bandara APT Pranoto sudah lama ditunggu masyarakat, terutama warga Samarinda, Bontang dan Kutai Timur yang selama ini harus menempuh perjalanan darat berjam-jam untuk menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sepinggan Balikpapan, jika akan bepergian ke luar Kaltim. (*)

Pewarta: -

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018