Sangata (ANTARA News Kaltim) - Panitia Pelantikan Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kutai Timur periode 2011-2015, akan mengundang mantan Wapres Muhammad Jusuf Kalla dan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin.
Ketua Panitia Pelantikan Alim Bahri di Sangata, Rabu, mengatakan, rencana menghadirkan kedua KKSS, JK dan Amir Syamsuddin, pada 5 Desember 2011 itu merupakan masukan dan usulan tokoh masyarakat Sulawesi Selatan yang berdomisili di Kutai Timur, yang kemudian disepakati oleh seluruh peserta yang hadir pada malam Silaturahim Keluarga Besar Sulawesi Selatan dan pengumpulan dana yang digelar di Hotel Mesfa Mulia, Sangata, Rabu malam yang berakhir pukul 22.30 Wita
Dikatakan Alim, seluruh yang hadir setuju mengundang Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia PMI dan Amir Syamsuddin yang terpilih menjadi Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II untuk hadir pada acara pelantikan itu.
"Rencananya panitia secara khusus menyiapkan penyambutan kepada Pak JK dan pak Amir Syamsuddin, seperti tarian dalam adat Bugis dan Adat Pilar lain dari KKSS," ujarnya.
Kehadiran Jusuf Kalla yang mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ini, sangat penting, karena selain acara pelantikan Kepengurusan KKSS mas bhakti periode 2011-2013, juga akan diadakan bhakti sosial donor darah.
"Ditambahkan, usai acara pelantikan, seluruh pengurus BPD KKSS Kutai Timur dan warga Sulawesi Selatan di Kutai Timur akan ikut mendonorkan darahnya untuk disumbangkan kepada Palang Merah Indonesia PMI dibawah pimpinan Jusuf Kalla," kata Alim Bahri.
"Pak JK sebagai tokoh perdamaian dunia diharapkan bisa meluangkan waktunya untuk memberikan arahan singkat, agar bagaimana kita warga KKSS tetap menjaga kehidupan yang harmonis dengan warga lainnya," ujarnya.
Sedangkan dengan Menteri Amir Syamsuddin, katanya, juga diharapkan bisa memberikan pikiran-pikirannya terkait penegakan hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) di Indonesia. Tujuannya agar masyarakat Sulawesi Selatan yang tinggal di rantauan bisa menjaga dan ikut menegakkan hukum dan HAM.
Ketua Terpilih Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Kutai Timur, Haji Andi Mappasereng, usai memimpin rapat mengatakan sangat berharap Jusuf Kalla yang sangat dihormati warga Sulawesi Selatan bisa hadir nanti.
"Semua kita berharap khususnya warga Sulawesi Selatan di Kutai Timur, tokoh nasional Pak JK dan Pak Amir hadir. Dan kami akan upayakan agar keduanya bisa datang," kata Andi Mapasereng.
Pada malam Silaturrahim Keluarga Besar Sulawesi Selatan dan pengumpulan dana itu, terkumpul dana sebesar Rp155 juta.
"Malam ini sudah terkumpul Rp155 juta dari rencana biaya untuk acara pelantikan sebesar Rp240 juta, kekurangannya nantinya akan diperoleh dari donatur para pengusaha KKSS di Kutai Timur," jelas ketua pengumpulan dana H. Rustam.
Hadir dalam malam silaturrahmi antara lain, Letkol TNI Husni Mubaraok yang juga Komandan Kodim 0909/SGT, dan sejumlah tokoh masyarakat dan pengusaha KKSS, seperti H. Mansur Mante, H.Sarifuddin Dondon, H. Ambo Tuo, H.Ambo Tang, H.Amir dan lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
Ketua Panitia Pelantikan Alim Bahri di Sangata, Rabu, mengatakan, rencana menghadirkan kedua KKSS, JK dan Amir Syamsuddin, pada 5 Desember 2011 itu merupakan masukan dan usulan tokoh masyarakat Sulawesi Selatan yang berdomisili di Kutai Timur, yang kemudian disepakati oleh seluruh peserta yang hadir pada malam Silaturahim Keluarga Besar Sulawesi Selatan dan pengumpulan dana yang digelar di Hotel Mesfa Mulia, Sangata, Rabu malam yang berakhir pukul 22.30 Wita
Dikatakan Alim, seluruh yang hadir setuju mengundang Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia PMI dan Amir Syamsuddin yang terpilih menjadi Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II untuk hadir pada acara pelantikan itu.
"Rencananya panitia secara khusus menyiapkan penyambutan kepada Pak JK dan pak Amir Syamsuddin, seperti tarian dalam adat Bugis dan Adat Pilar lain dari KKSS," ujarnya.
Kehadiran Jusuf Kalla yang mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ini, sangat penting, karena selain acara pelantikan Kepengurusan KKSS mas bhakti periode 2011-2013, juga akan diadakan bhakti sosial donor darah.
"Ditambahkan, usai acara pelantikan, seluruh pengurus BPD KKSS Kutai Timur dan warga Sulawesi Selatan di Kutai Timur akan ikut mendonorkan darahnya untuk disumbangkan kepada Palang Merah Indonesia PMI dibawah pimpinan Jusuf Kalla," kata Alim Bahri.
"Pak JK sebagai tokoh perdamaian dunia diharapkan bisa meluangkan waktunya untuk memberikan arahan singkat, agar bagaimana kita warga KKSS tetap menjaga kehidupan yang harmonis dengan warga lainnya," ujarnya.
Sedangkan dengan Menteri Amir Syamsuddin, katanya, juga diharapkan bisa memberikan pikiran-pikirannya terkait penegakan hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) di Indonesia. Tujuannya agar masyarakat Sulawesi Selatan yang tinggal di rantauan bisa menjaga dan ikut menegakkan hukum dan HAM.
Ketua Terpilih Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Kutai Timur, Haji Andi Mappasereng, usai memimpin rapat mengatakan sangat berharap Jusuf Kalla yang sangat dihormati warga Sulawesi Selatan bisa hadir nanti.
"Semua kita berharap khususnya warga Sulawesi Selatan di Kutai Timur, tokoh nasional Pak JK dan Pak Amir hadir. Dan kami akan upayakan agar keduanya bisa datang," kata Andi Mapasereng.
Pada malam Silaturrahim Keluarga Besar Sulawesi Selatan dan pengumpulan dana itu, terkumpul dana sebesar Rp155 juta.
"Malam ini sudah terkumpul Rp155 juta dari rencana biaya untuk acara pelantikan sebesar Rp240 juta, kekurangannya nantinya akan diperoleh dari donatur para pengusaha KKSS di Kutai Timur," jelas ketua pengumpulan dana H. Rustam.
Hadir dalam malam silaturrahmi antara lain, Letkol TNI Husni Mubaraok yang juga Komandan Kodim 0909/SGT, dan sejumlah tokoh masyarakat dan pengusaha KKSS, seperti H. Mansur Mante, H.Sarifuddin Dondon, H. Ambo Tuo, H.Ambo Tang, H.Amir dan lainnya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011