Samarinda (Antaranews Kaltim) -  Kementerian Pertanian memberikan dukungan pendanaan untuk program pengembangan perkebunan di Provinsi Kalimantan Timur pada 2018 senilai Rp8,8 miliar, baik untuk perluasan lahan perkebunan maupun pengembangan kebun induk.

"Dukungan dana sebesar Rp8,8 miliar dari APBN 2018 melalui Kementan tersebut masuk dalam pos anggaran Satuan Kerja 05 Direktorat Jenderal Perkebunan," ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Ujang Rachmad di Samarinda, Jumat.

Ia menjelaskan, bantuan pemerintah untuk mendukung pengembangan perkebunan Kaltim itu mengalami peningkatan lebih dari 50 persen ketimbang tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp4 miliar.

Menurut Ujang, peningkatan bantuan tahun ini dikarenakan pada 2018 Provinsi Kaltim dicanangkan sebagai tahun benih, sehingga kegiatan bantuan tersebut lebih difokuskan pada penyediaan benih tanaman perkebunan, seperti benih karet dan benih lada.

Dalam penggunaan bantuan itu, Disbun Kaltim telah menerima Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) 2018 yang diperuntukkan kepada seluruh Satuan Kerja Perkebunan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang mendapat manfaat bantuan Kementan.

"Setelah diterimanya POK, tentu dalam pelaksanaannya tidak ada keraguan, sehingga diharapkan percepatan penyerapan anggaran kegiatan di tahun anggaran 2018 dapat berjalan lebih awal dan sesuai dengan target yang ditetapkan bersama," ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa rincian bantuan dari APBN tersebut terdiri atas dana dekonsentrasi sebesar Rp1,57 miliar dan sebagai Tugas Pembantuan (TP-Provinsi) senilai Rp7,26 miliar.

Sedangkan sejumlah kegiatan yang mendominasi dari bantuan itu meliputi untuk Satker-05 mencakup perluasan tanaman lada di Kabupaten Penajam Paser Utara seluas 100 hektare, pengadaan alat bantu pascapanen karet di Kota Samarinda untuk dua kelompok tani, dan Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat tiga kelompok tani yang menerima bantuan.

Selanjutnya adalah kegiatan pembangunan kebun induk lada di Provinsi Kaltim seluas 3 hektare, untuk Kabupaten Kutai Barat seluas 2 hektare, dan Kabupaten Kutai Kartanegara seluas 1 hektare.

"Berikutnya adalah untuk penyediaan benih lada siap tanam tahun 2018 sebanyak 121.500 batang, termasuk untuk penyediaan benih lada siap tanam tahun 2019 sebanyak 202.500 batang," ucap Rachmad. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018