Muara Wahau (ANTARA Kaltim) - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN Group) melalui anak perusahaannya PT Dewata Sawit Nusantara dan PT Dharma Agrotama Nusantara terus meningkatkan pembinaan dan pendampingan kepada koperasi perkebunan untuk pembangunan kebun kemitraan di Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Hal itu diwujudkan dengan memberikan dukungan modal berupa kredit investasi senilai Rp64,5 miliar kepada empat mitra Koperasi Serba Usaha (KSU) yang ada di sekitar area perkebunan dengan melibatkan sekitar 464 kepala keluarga (KK) petani kemitraan untuk 1.201 hektare.
Adapun rinciannya adalah KSU Seleq Sejahtera seluas 162 hektare untuk 92 KK, KSU Longsep Hidup Baru seluas 64 hektare untuk 32 KK, KSU Usaha Baru seluas 408 hektare untuk 95 KK, dan KSU Sawitan Surya seluas 567 hektare untuk 245 KK.
Penandatanganan akad kredit yang disaksikan Bupati Kutai Timur Ismunandar itu berlangsung di Gedung Serba Guna Kecamatan Muara Wahau pada 14 Desember 2017, yakni antara PT DSN dengan KSU Seleq Sejahtera Bersama Desa Miau Baru dan KSU Longsep Hidup Baru Dusun Long Sep. Kemudian PT Darma Agrotama Nusantara dengan KSU Usaha Baru Desa Nehas Liah Bing dan KSU Sawitan Surya Desa Jak Luay.
Dari pihak perusahaan diwakili Senior Operation Head Parlindungan Hasugian, sementara dari pihak koperasi masing-masing Lawai Tingai (Ketua KSU Seleq Sejahtera Bersama), Awun Usat (Ketua KSU Longsep Hidup Baru), Maria Mahdalena Tuk (Ketua KSU Usaha Baru), dan Hironimus Mat Eng (Ketua KSU Sawitan Surya).
Hingga kini, DSN Group sudah melakukan akad kredit dengan 14 koperasi yang mencakup 3.412 KK dengan total luas lahan sekitar 7.395 hektare. Jika dikonversi dengan rupiah total investasi mencapai Rp354 miliar. Investasi tersebut menggunakan dana non-revitalisasi dengan mengikuti ketentuan skema revitalisasi.
Secara keseluruhan, sampai saat ini DSN Group sudah membangun kebun kemitraan dengan koperasi mitra di desa-desa sekitar perusahaan seluas 13.858 hektare atau sekitar 28 persen dari luas kebun inti.
Kebun kemitraan itu dikelola 22 koperasi mitra yang tersebar di 10 desa di Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng. Jumlah petani yang ikut dalam kelompok tani dan koperasi ini sebanyak 6.158 KK.
Selain pembangunan kebun kemitraan, DSN Group juga menjalin kemitraan dengan masyarakat sekitar dalam bentuk lain, seperti penyediaan moda transportasi baik TBS maupun CPO dan unit ringan, pembangunan sarana prasarana, dan pembelian TBS sawit masyarakat.
Dari total luasan kebun kemitraan tersebut, sekitar 3.500 hektare di antaranya sudah terlegalisasi dalam sertifikat hak milik (SHM) oleh BPN. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Hal itu diwujudkan dengan memberikan dukungan modal berupa kredit investasi senilai Rp64,5 miliar kepada empat mitra Koperasi Serba Usaha (KSU) yang ada di sekitar area perkebunan dengan melibatkan sekitar 464 kepala keluarga (KK) petani kemitraan untuk 1.201 hektare.
Adapun rinciannya adalah KSU Seleq Sejahtera seluas 162 hektare untuk 92 KK, KSU Longsep Hidup Baru seluas 64 hektare untuk 32 KK, KSU Usaha Baru seluas 408 hektare untuk 95 KK, dan KSU Sawitan Surya seluas 567 hektare untuk 245 KK.
Penandatanganan akad kredit yang disaksikan Bupati Kutai Timur Ismunandar itu berlangsung di Gedung Serba Guna Kecamatan Muara Wahau pada 14 Desember 2017, yakni antara PT DSN dengan KSU Seleq Sejahtera Bersama Desa Miau Baru dan KSU Longsep Hidup Baru Dusun Long Sep. Kemudian PT Darma Agrotama Nusantara dengan KSU Usaha Baru Desa Nehas Liah Bing dan KSU Sawitan Surya Desa Jak Luay.
Dari pihak perusahaan diwakili Senior Operation Head Parlindungan Hasugian, sementara dari pihak koperasi masing-masing Lawai Tingai (Ketua KSU Seleq Sejahtera Bersama), Awun Usat (Ketua KSU Longsep Hidup Baru), Maria Mahdalena Tuk (Ketua KSU Usaha Baru), dan Hironimus Mat Eng (Ketua KSU Sawitan Surya).
Hingga kini, DSN Group sudah melakukan akad kredit dengan 14 koperasi yang mencakup 3.412 KK dengan total luas lahan sekitar 7.395 hektare. Jika dikonversi dengan rupiah total investasi mencapai Rp354 miliar. Investasi tersebut menggunakan dana non-revitalisasi dengan mengikuti ketentuan skema revitalisasi.
Secara keseluruhan, sampai saat ini DSN Group sudah membangun kebun kemitraan dengan koperasi mitra di desa-desa sekitar perusahaan seluas 13.858 hektare atau sekitar 28 persen dari luas kebun inti.
Kebun kemitraan itu dikelola 22 koperasi mitra yang tersebar di 10 desa di Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng. Jumlah petani yang ikut dalam kelompok tani dan koperasi ini sebanyak 6.158 KK.
Selain pembangunan kebun kemitraan, DSN Group juga menjalin kemitraan dengan masyarakat sekitar dalam bentuk lain, seperti penyediaan moda transportasi baik TBS maupun CPO dan unit ringan, pembangunan sarana prasarana, dan pembelian TBS sawit masyarakat.
Dari total luasan kebun kemitraan tersebut, sekitar 3.500 hektare di antaranya sudah terlegalisasi dalam sertifikat hak milik (SHM) oleh BPN. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017