Samarinda (ANTARA Kaltim) - Nilai ekspor berbagai komoditas dari Provinsi Kalimantan Timur ke beberapa negara tujuan pada September 2017 mengalami kenaikan sebesar 7,26 persen, dari sebesar 1,45 miliar dolar pada Agustus menjadi 1,56 miliar dolar AS pada September.

"Berbagai komoditas yang diekspor oleh Kaltim pada periode tersebut adalah bahan bakar mineral baik migas maupun nonmigas, termasuk komoditas hasil pertanian maupun hasil industri," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Muhammad Habibullah di Samarinda, Kamis.

Nilai ekspor pada September 2017 yang sebesar 1,56 miliar tersebut setara dengan Rp2,08 triliun dengan catatan tiap 1 dolar AS rata-rata sama dengan Rp13.300.

Ia melanjutkan bahwa nilai ekspor sebesar 1,56 miliar dolar AS itu berasal dari bahan bakar mineral dengan nilai 1,45 miliar, terjadi kenaikan 5,82 persen ketimbang Agustus yang tercatat 1,37 miliar dolar AS.

Bahan bakar mineral senilai itu terdiri atas migas sebesar 389,05 juta dolar AS, kemudian nonmigas yang di dalamnya terdapat batu bara dengan nilai 1,06 miliar dolar AS.

Sedangkan komoditas nonmigas baik berupa produk pertanian maupun hasil industri selain bahan bakar mineral yang diekspor Kaltim adalah lemak dan minyak hewani atau nabati serta produk disosiasinya dengan nilai 61,36 juta dolar AS, setara dengan Rp816,08 miliar dolar AS.

Kemudian ekspor bahan kimia anorganik dan senyawa dari logam mulia senilai 15,44 juta dolar, kayu dan barang dari kayu atau arang 11,63 juta dolar, ekspor pupuk 11,23 juta dolar, bahan kimia organik dengan nilai 6,17 juta dolar AS.

Selanjutnya ekspor aneka produk kimia 6,14 juta dolar AS, reaktor nuklir, ketel, mesin, peralatan mekanis, residu, dan. barang sisa industri 570 ribu dolar AS, makanan dan makanan olahan senilai 400 ribu dolar AS, dan ekspor barang dari besi atau baja sebesar 110 ribu dolar AS.

Beberapa negara tujuan ekspor migas dari Kaltim pada September 2017 antara lain ke Jepang dengan nilai 182,1 juta dolar AS atau naik 0,42 persen ketimbang Agustus yang tercatat 181,34 juta dolar, ke Singapura senilai 41,32 juta dolar AS atau turun 27,56 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 57,04 juta dolar AS.

"Sedangkan ekspor nonmigas pada September antara lain ke India senilai 235,44 juta dolar atau naik 3,08 persen ketimbang Agustus yang tercatat 228,41 juta dolar AS, ke Tiongkok 232,99 juta dolar AS atau turun 16,23 persen ketimbang Agustus yang sebesar 278,13 juta dolar AS, dan ekspor nonmigas ke Korea Selatan 158,02 juta dolar AS atau naik 22,10 persen ketimbang Agustus yang tercatat 129,42 juta dolar AS," kata Habibullah. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017