Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui tim yang ditunjuk gubernur, menggelar rapat akhir guna menetapkan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) berprestasi yang sebelumnya menjadi peserta lomba dan telah dinilai oleh tim juri.
"Tim juri atau penilai dalam lomba ini dari empat lembaga, yakni tiga dinas satu lembaga nonpemerintah," ujar Kabid Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Surya Dharma Herman di Samarinda, Kamis.
Empat lembaga yang telah melakukan penilaian sekaligus menentukan posyandu mana yang berhak menyandang sebagai peserta terbaik itu adalah dari DPMPD Kaltim, dari dinas kesehatan Kaltim, dinas kependudukan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kaltim, serta dari TP PKK Kaltim.
Rapat terakhir guna menetapkan peserta terbaik 1, 2, dan terbaik ke-3 yang digelar Kamis ini dilakukan, setelah sebelumnya tim juri melakukan kunjungan lapangan, guna mengecek langsung tentang kebenaran hasil presentasi yang dilakukan peserta.
Ia mengatakan bahwa meski tim sudah berhasil menetapkan posyandu mana saja yang menjadi Posyandu Terbaik 2017, namun pihaknya belum berani mempublikasikan hasilnya karena hasil para pemenang akan dilakukan langsung oleh Gubernur Kaltim.
"Mohon maaf, kami belum bisa publikasikan siapa saja yang menjadi juara, karena pengumuman sekaligus penyerahan penghargaan akan dilakukan oleh Pak Gubernur Kaltim bertepatan dengan HUT Kaltim yang ke-61 pada 9 Januari 2018 mendatang," ucap Surya.
Dalam lomba ini akan ada enam juara yang diumumkan, yakni juara 1,2,3 untuk kategori posyandu desa di tingkat kabupaten, dan juara 1,2,3 untuk posyandu kelurahan tingkat kota.
Ia juga mengatakan bahwa keterlibatan unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai tim penilai, karena yang menjadi kriteria penilaian dalam kegiatan posyandu, berkaitan dengan bidang tugas beberapa instansi tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Tim juri atau penilai dalam lomba ini dari empat lembaga, yakni tiga dinas satu lembaga nonpemerintah," ujar Kabid Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Surya Dharma Herman di Samarinda, Kamis.
Empat lembaga yang telah melakukan penilaian sekaligus menentukan posyandu mana yang berhak menyandang sebagai peserta terbaik itu adalah dari DPMPD Kaltim, dari dinas kesehatan Kaltim, dinas kependudukan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kaltim, serta dari TP PKK Kaltim.
Rapat terakhir guna menetapkan peserta terbaik 1, 2, dan terbaik ke-3 yang digelar Kamis ini dilakukan, setelah sebelumnya tim juri melakukan kunjungan lapangan, guna mengecek langsung tentang kebenaran hasil presentasi yang dilakukan peserta.
Ia mengatakan bahwa meski tim sudah berhasil menetapkan posyandu mana saja yang menjadi Posyandu Terbaik 2017, namun pihaknya belum berani mempublikasikan hasilnya karena hasil para pemenang akan dilakukan langsung oleh Gubernur Kaltim.
"Mohon maaf, kami belum bisa publikasikan siapa saja yang menjadi juara, karena pengumuman sekaligus penyerahan penghargaan akan dilakukan oleh Pak Gubernur Kaltim bertepatan dengan HUT Kaltim yang ke-61 pada 9 Januari 2018 mendatang," ucap Surya.
Dalam lomba ini akan ada enam juara yang diumumkan, yakni juara 1,2,3 untuk kategori posyandu desa di tingkat kabupaten, dan juara 1,2,3 untuk posyandu kelurahan tingkat kota.
Ia juga mengatakan bahwa keterlibatan unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai tim penilai, karena yang menjadi kriteria penilaian dalam kegiatan posyandu, berkaitan dengan bidang tugas beberapa instansi tersebut.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017