Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Indonesia Kalimantan Timur bertekad mengukir prestasi pada kejuaraan nasional di Kota Palu, Sulawesi Tengah, 3-9 Desember 2017, dengan menargetkan raihan medali.

Sekretaris Umum Pengprov PSTI Kaltim Darmin Shaleh Balfas di Samarinda, Selasa, mengatakan, kejurnas tahun ini merupakan ajang pembuktian bangkitnya sepak takraw Kaltim, setelah sempat terpuruk dan gagal berlaga pada PON 2016 di Jawa Barat.

"Saat ini, baik pengurus, atlet maupun pelatih sudah menjalin kesolidan untuk berbenah menuju prestasi yang lebih baik lagi, kita harus buktikan di kejurnas," jelasnya.

Menghadapi kejurnas, PTSI Kaltim telah menyiapkan sebanyak 22 atlet putra dan putri yang dipilih berdasarkan hasil kejuaraan provinsi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

"Mereka ini atlet terbaik dari hasil kejurprov. Mereka berasal dari Samarinda, Bontang, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, dan Balikpapan," ucap Darmin.

Darmin enggan berbicara target medali, namun dia berharap atletnya bisa tampil maksimal dan bersaing dalam perebutan zona medali.

"Dari kejurnas ini, kami ingin melihat perkembangan sepak takraw Kaltim setelah gagal saat di pra-PON 2016. Kegagalan itu memang menjadi sejarah buruk PSTI Kaltim sejak terbentuk dan tidak ikut serta di PON," ucapnya.

Kejurnas 2017 juga menjadi tolak ukur pembinaan atlet, sekaligus mengamati peta kekuatan sepak takraw nasional menjelang persiapan menuju PON 2020.

"Kami ingin membuktikan saat PON 2020 di Papua nanti, sepak takraw Kaltim bisa banyak bicara. Kami memiliki banyak atlet muda yang potensial, tinggal mengasah mental dan jam terbang mereka," tuturnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017