Bontang (ANTARA News Kaltim)- Sepekan lagi akan digelar pameran pembangunan dalam rangka HUT Pemerintah Kota Bontang yang ke 12 selama sepekan 25-30 Oktober 2011 yang akan dimeriahkan Grup Band Wali.

"Ini yang pertama kalinya HUT pemerintah kota Bontang dimeriahkan dengan pameran pembangunan, yang direncanakan selama sepekan 25-30 Oktober 2011, dan dikabarkan akan hadir Grup Band Wali," kata Ketua Asosiasi Pasar Kota Bontang selaku Event Organizer (EO) Pameran Pembangunan, Fahrudin, di Bontang, Minggu.

Dikatakan Fahrudin dari 112 gerai saat ini telah habis dipesan sebanyak 97 gerai dengan rincian 67 gerai (60% ) telah dipesan oleh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dan sisanya dipesan oleh pelaku ekonomi swasta, perusahaan-perusahaan antara lain PT Pupuk Kaltim, PT Badak, PT Indominco, maupun instansi vertikal seperti Balai  Taman Nasional Kutai dan Kantor Pajak Pratama.

Dikatakan, 40 tenda ber AC dan 24 tenda taruf  telah habis dipesan, dan dari 48 tenda kerucut hanya sisa 15 yang masih kosong.

Harga sewa tenda termahal tenda AC Rp10 juta, berikutnya tenda kerucut Rp5,5 juta dan tenda taruf Rp2,5 juta.  Pameran akan buka mulai pukul 10.00 Wita ? 22.00 Wita.

Pameran akan diramaikan hiburan play ground "Wahana Lestari" dan aneka permainan lainnya dari Samarinda untuk menarik minat pengunjung.

Grup Band Wali direncanakan akan turut memeriahkan pembukaan pameran pembangunan yang akan berlangsung di lapangan Lang-lang Bontang.

Pembukaan pameran pembangunan akan dibuka Gubernur Kaltim Awang Faraouk.  Berdasarkan edaran, pada saat pembukaan para kepala SKPD diwajibkan mengenakan busana adat daerah Kutai.

Berbagai SKPD akan unjuk berbagai program kerja dan menampilkan mitra-mitra binaan.  Contoh Disperindagkop akan menggandeng pelaku industri kecil dan menengah (IKM) baik pelaku IKM kerajinan maupun makanan dan minuman.

"Dinas Pendidikan Nasional merupakan SKPD dengan jumlah gerai terbanyak karena menyewa 11,2 % gerai AC atau sebanyak 12 gerai," pungkas Fahrudin.(*)

   

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011