Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia Kalimantan Timur menyiapkan sejumlah atlet junior untuk menghadapi kejuaraan nasional di Jakarta pada 26 November hingga 4 Desember 2017.

Ketua Pengprov Ikasi Kaltim Muslimin ketika ditemui di Samarinda, Kamis, mengatakan, pertimbangan menurunkan atlet junior pada kejurnas sebagai persiapan jangka panjang menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua.

Menurut Muslimin, ada wacana pembatasan usia atlet pada PON 2020, sehingga Ikasi Kaltim melakukan antisipasi sejak jauh hari sebelum aturan itu benar-benar disahkan.

"Memang masih ada sejumlah atlet senior yang turun, namun untuk tim kejurnas tahun ini banyak atlet mudanya. Mereka diturunkan pada kejurnas untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan jam terbang pertandingan," katanya.

Saat ini, lanjut Muslimin, para atlet menjalani latihan sentralisasi di Gedung Anggar Polder Air Hitam, Samarinda.

"Kami sudah memulai TC (pemusatan latihan) sejak Rabu (8/11). Mereka dipersiapkan khusus selama satu bulan sebelum bertanding," imbuhnya.

Sejumlah atlet yang menjadi anggota tim Kaltim pada PON 2016 seperti Riski Hafid, Michael Rumuat, Cinthya Pua, Dea, dan Ima Safitri masih tergabung dalam tim inti dan menjadi andalan untuk meraih medali emas.

"Target kami minimal bisa bawa pulang dua emas dan harapan besar di nomor beregu," jelas Muslimin.

Selain memburu medali, Muslimin masih berharap atlet Kaltim bisa menembus persaingan masuk tim nasional untuk Asian Games 2018, mengingat kejurnas menjadi agenda terakhir untuk menentukan komposisi tim anggar Merah Putih.

"Setidaknya, selain Cinthya Pua, kita bisa menambah tiga atlet lainnya seperti Dea, Ima dan Riski yang sudah berpengalaman masuk timnas," katanya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017