Samarinda (ANTARA Kaltim) - Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Timur merasa optimistis bisa mewujudkan prestasi emas pada PON 2020 di Papua, setelah meraih sukses pada kejurnas panahan 2017 di Aceh.
Ketua Perpani Kaltim Damanhuri di Samarinda, Kaltim, Rabu, mengatakan, pada event nasional tersebut 11 dari 24 atlet yang dikirimkan sukses meraih medali .
Total tim panahan Kaltim bisa membawa pulang dua medali emas, dua perak dan tujuh perunggu.
"Yang melegakan kami sebagian besar atlet peraih medali kita masih berusia muda, dan sangat memungkinkan bisa bertanding di ajang PON Papua mendatang," jelasnya.
Melihat peningkatan prestasi atlet Kaltim yang didominasi para junior tersebut, Damanhuri cukup optimis bisa menembus emas pada PON 2020 di Papua.
"Paling tidak kita bisa mewujudkan dua emas, saya rasa masih mungkin karena panahan Kaltim dulunya juga pernah sukses di PON,"imbuh Damanhuri.
Menurut Damanhuri, selain partisipasi di sejumlah even nasional dan internasional sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas para atlet, pihaknya juga rutin menggelar even di daerah sebagai ajang untuk berkompetisi.
Dalam waktu dekat, Perpani Kaltim akan menggelar kejuaraan daerah sekaligus babak kualifikasi untuk Pekan Olahraga Provinsi 2018 di Kabupaten Kutai Timur.
"Kemungkinan besar akan kita helat pada pertengahan bulan November ini, dilaksanakan di Sangatta, Kutai Timur sekaligus uji coba sarana Porprov," tegasnya.
Ia berharap melalui even lokal tersebut, bisa menjaring atlet- atlet potensial dan berbakat, dengan harapan nantinya bisa menjadi andalan Kaltim dalam berbagai even.
"Termasuk untuk penjaringan atlet yang akan kita siapkan menuju PON 2020, meski sudah ada kerangka timnya, siapa tau melalui even daerah ini bisa memunculkan talenta atlet yang lebih baik lagi," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Ketua Perpani Kaltim Damanhuri di Samarinda, Kaltim, Rabu, mengatakan, pada event nasional tersebut 11 dari 24 atlet yang dikirimkan sukses meraih medali .
Total tim panahan Kaltim bisa membawa pulang dua medali emas, dua perak dan tujuh perunggu.
"Yang melegakan kami sebagian besar atlet peraih medali kita masih berusia muda, dan sangat memungkinkan bisa bertanding di ajang PON Papua mendatang," jelasnya.
Melihat peningkatan prestasi atlet Kaltim yang didominasi para junior tersebut, Damanhuri cukup optimis bisa menembus emas pada PON 2020 di Papua.
"Paling tidak kita bisa mewujudkan dua emas, saya rasa masih mungkin karena panahan Kaltim dulunya juga pernah sukses di PON,"imbuh Damanhuri.
Menurut Damanhuri, selain partisipasi di sejumlah even nasional dan internasional sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas para atlet, pihaknya juga rutin menggelar even di daerah sebagai ajang untuk berkompetisi.
Dalam waktu dekat, Perpani Kaltim akan menggelar kejuaraan daerah sekaligus babak kualifikasi untuk Pekan Olahraga Provinsi 2018 di Kabupaten Kutai Timur.
"Kemungkinan besar akan kita helat pada pertengahan bulan November ini, dilaksanakan di Sangatta, Kutai Timur sekaligus uji coba sarana Porprov," tegasnya.
Ia berharap melalui even lokal tersebut, bisa menjaring atlet- atlet potensial dan berbakat, dengan harapan nantinya bisa menjadi andalan Kaltim dalam berbagai even.
"Termasuk untuk penjaringan atlet yang akan kita siapkan menuju PON 2020, meski sudah ada kerangka timnya, siapa tau melalui even daerah ini bisa memunculkan talenta atlet yang lebih baik lagi," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017