Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menggelar Gerakan Sadar Wisata Buen yang dirangkai dengan aksi Sapta Pesona sebagai upaya mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di daerah itu.
"Saya sangat mengapresiasi dengan digelarnya Gerakan Sadar Wisata Buen dan Sapta Pesona ini," kata Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar saat menghadiri acara tersebut di Kawasan Hutan Mangrove Kelurahan Kampung Baru, Penajam, Selasa.
Menurut sekkab, diperlukan kesiapan serta dukungan semua lapisan masyarakat, pemerintah dan pemangku kepentingan untuk mengembangkan sektor pariwisata.
Tohar menambahkan, masyarakat harus selalu menanamkan Sapta Pesona yakni, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan keamanan melayani wisatawan dalam mendukung tumbuhnya iklim kepariwisataan dengan menonjolkan kearifan budaya lokal.
"Kegiatan ini juga sekaligus menyerap aspirasi masyarakat untuk mengembangkan Desa Wisata di wilayah Penajam Paser Utara," tambahnya.
Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona merupakan salah satu dari 10 program prioritas Kementerian Pariwisata pada 2017 untuk mendorong sinergitas dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi kepariwisataan Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Derityati menyatakan, pariwisata menjadi salah satu program unggulan pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah.
"Kami perkirakan tahun-tahun mendatang jumlah wisatawan yang mengunjungi objek wisata di wilayah Penajam Paser Utara akan meningkat, terutama pada hari libur dan hari besar," ujarnya.
Aksi Sapta Pesona di Kabupaten Penajam Paser Utara yang diisi kegiatan bersih-bersih sejumlah objek wisata diikuti sedikitnya 200 peserta, terdiri dari unsur satuan kerja perangkat daerah, tokoh masyarakat, serta pengelola desa wisata.
Dalam kegiatan itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan alat kebersihan berupa sarung tangan, sapu, serokan, dan kantong plastik, sehingga masyarakat merasakan langsung menjaga objek wisata dan membiasakan untuk peduli kebersihan lingkungan. (Kominfo PPU)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Saya sangat mengapresiasi dengan digelarnya Gerakan Sadar Wisata Buen dan Sapta Pesona ini," kata Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar saat menghadiri acara tersebut di Kawasan Hutan Mangrove Kelurahan Kampung Baru, Penajam, Selasa.
Menurut sekkab, diperlukan kesiapan serta dukungan semua lapisan masyarakat, pemerintah dan pemangku kepentingan untuk mengembangkan sektor pariwisata.
Tohar menambahkan, masyarakat harus selalu menanamkan Sapta Pesona yakni, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan keamanan melayani wisatawan dalam mendukung tumbuhnya iklim kepariwisataan dengan menonjolkan kearifan budaya lokal.
"Kegiatan ini juga sekaligus menyerap aspirasi masyarakat untuk mengembangkan Desa Wisata di wilayah Penajam Paser Utara," tambahnya.
Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona merupakan salah satu dari 10 program prioritas Kementerian Pariwisata pada 2017 untuk mendorong sinergitas dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi kepariwisataan Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Derityati menyatakan, pariwisata menjadi salah satu program unggulan pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah.
"Kami perkirakan tahun-tahun mendatang jumlah wisatawan yang mengunjungi objek wisata di wilayah Penajam Paser Utara akan meningkat, terutama pada hari libur dan hari besar," ujarnya.
Aksi Sapta Pesona di Kabupaten Penajam Paser Utara yang diisi kegiatan bersih-bersih sejumlah objek wisata diikuti sedikitnya 200 peserta, terdiri dari unsur satuan kerja perangkat daerah, tokoh masyarakat, serta pengelola desa wisata.
Dalam kegiatan itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan alat kebersihan berupa sarung tangan, sapu, serokan, dan kantong plastik, sehingga masyarakat merasakan langsung menjaga objek wisata dan membiasakan untuk peduli kebersihan lingkungan. (Kominfo PPU)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017