Samarinda (ANTARA Kaltim)- Pelatih PSM Makassar Robert Rene Albert mengakui peluang timnya untuk bersaing merebut gelar juara Liga 1 semakin terasa berat, usai kalah 2-3 dari tuan rumah Borneo FC pada pertandingan lanjutan di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu.

Pelatih asal Belanda itu mengatakan seharusnya PSM masih bisa membawa pulang satu poin, namun peluang emas Titus Bonai di menit akhir untuk menyamakan skor imbang 3-3 gagal menjadi gol.

"Kami kalah hari ini, sedangkan pesaing di papan atas bisa meraih poin, ini yang menjadikan peluang untuk juara semakin berat," kata Rene Albert kepada wartawan usai pertandingan.

Namun demikian, mantan pelatih Arema itu tetap yakin dan akan berbuat maksimal dalam mengarungi laga selanjutnya, meski peluang juara kian menjauh.

"Kita lupakan hasil ini dan berusaha berbenah untuk pertandingan selanjutnya. Saya berharap tim ini kembali bangkit untuk menuai poin demi poin di laga selanjutnya," katanya.

Nuansa berbeda dirasakan tuan rumah Borneo FC setelah berhasil memenuhi target tiga poin sekaligus memutus rekor belum pernah kalah sejak putaran kedua yang dicatat PSM Makassar.

Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amirudin menyatakan bersyukur dengan pencapaian maksimal Lerby Eliandri dkk di kandang sendiri

"Kemenangan ini buah dari kerja keras semua pemain, kami sangat bangga dan berharap hasil ini bisa menjadi pelecut semangat tempur anak- anak untuk pertandingan selanjutnya," katanya.

Ia menambahka kemenangan tim Borneo FC tidak lepas dari peran pemain sayap lincah Terens Puhiri yang bermain sangat baik sepanjang pertandingan.

"Kami berikan apresiasi untuk semua pemain, terkhusus untuk Terens yang memberikan dua assist dan satu gol, salut untuk dia," tegasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017